Air Terjun Misterius Girpasang Klaten Dijuluki Grenjeng, Ini Asal Usulnya

Air Terjun Misterius Girpasang Klaten Dijuluki Grenjeng, Ini Asal Usulnya

Achmad Hussein Syauqi - detikJateng
Selasa, 03 Jan 2023 12:09 WIB
Penampakan air terjun di objek wisata Girpasang puncak Gunung Merapi di Desa Tegalmulyo, Klaten.
Penampakan air terjun di objek wisata Girpasang puncak Gunung Merapi di Desa Tegalmulyo, Klaten. Foto: dok. Subur
Klaten -

Air terjun yang muncul di utara objek wisata Girpasang di desa puncak Gunung Merapi, Klaten, bikin heboh pengunjung. Air terjun yang berada di Desa Tegalmulyo, Kecamatan Kemalang, tersebut ternyata dijuluki air terjun Grenjeng oleh warga sekitar.

"Air terjun itu dijuluki air terjun Grenjeng karena memang tempat itu namanya grenjeng. Bukan karena airnya yang gembrenjeng," ungkap Kades Tegalmulyo, Sutarno kepada detikJateng, Selasa (3/1/2022).

Sutarno menjelaskan air terjun itu sejak nenek moyang warga desanya sudah ada. Air tersebut berasal dari puncak Gunung Bibi yang merupakan puncak lama Merapi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Air itu benar dari puncak Gunung Bibi, terjun lewat Grenjeng itu. Tapi kalau kemarau tidak ada airnya, hanya muncul saat musim hujan saja," ujarnya.

"Jadi kalau suasananya hujan sangat bagus sekali. Itu bukan dari embung atau apa tapi dari puncak yang mengalir lewat Sungai Grenjeng itu," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Ketua Pokdarwis Desa Tegalmulyo, Subur menjelaskan dirinya tidak tahu pasti sejarah nama Grenjeng. Kemungkinan karena tempat air jatuh disebut grojogan atau grenjeng.

"Tidak tahu bagaimana nama asalnya. Mungkin karena grojogan kemudian disebut Grenjeng," jelas Subur.

Dikatakan Subur, air terjun itu berhulu di puncak Gunung Bibi yang merupakan puncak Gunung Merapi purba. Aliran air Merapi purba itu mengalir jauh.

"Airnya mengalir jauh sampai di Jembatan Basin (Kecamatan Kebonarum berjarak sekitar 20 kilometer)," imbuh Subur.

Sebelumnya diberitakan, masyarakat dan wisatawan di objek wisata Girpasang, Desa Tegalmulyo, Kecamatan Kemalang, Klaten, dikejutkan dengan kemunculan air terjun. Air terjun tersebut muncul di sisi timur laut Dusun Girpasang dan terlihat oleh wisatawan.

"Air terjun itu terlihat kemarin sore (Minggu 1/1) sekitar pukul 16.00 WIB. Saat itu habis kabut, lalu terlihat ada garis putih seperti tower dari kejauhan," ungkap Subardi, wisatawan asal Desa/Kecamatan Kemalang kepada detikJateng, Senin (2/1).

Subardi menjelaskan garis putih mirip tower di belakang kampung Girpasang itu setelah diamati ternyata menyerupai air terjun. Aliran air tersebut juga tampak membesar ketika hari semakin sore.




(rih/dil)


Hide Ads