Rian Mahendra resmi pamit dari Perusahaan Otobus (PO) Haryanto. Direktur Operasional PO Haryanto itu berpamitan melalui video yang diunggah di kanal YouTube PO Haryanto Official, 28 Desember 2022.
Rian merupakan anak dari Haji Haryanto, pemilik PO Haryanto. Rian berkarier di perusahaan ayahnya itu sejak 2003. Bagaimana sosok ayah Rian itu? Berikut kisah Haryanto, purnawirawan TNI yang mendirikan perusahaan otobus tersebut.
Sebelum menjadi pemilik perusahaan otobus, Haryanto menjadi tanggota TNI sejak 1979. Awalnya dia bertugas di Arhanudri 1/Kostrad di Tangerang. Dia mengatakan saat itu gaji TNI terbilang pas-pasan. Bahkan Haryanto sempat ngontrak di kandang ayam sewaktu muda. Meski begitu, dia bersyukur dengan pendapatannya saat itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Gaji tentara saat itu berapa, saya gajiannya Rp 18 ribu. Kita ngontrak pertama kali di kandang ayam lho. Tapi tetap semangat, tidak lelah. Kita sambi bekerja (sambilan)," kata Haryanto mengenangkan masa mudanya, saat ditemui detikJateng, Minggu (14/8/2022).
Sebagian pendapatannya sebagai tentara itu dia tabung. Hasil tabungannya kemudian untuk membeli mobil angkot. Saat itu Haryanto harus meminjam uang karena tabungannya masih kurang.
"Alhamdulillah dapat uang sedikit-sedikit kita kumpulin, kita titipkan ada beberapa, Rp 750 ribu buat angkot. Itu awalnya kredit. Alhamdulillah berkembang, berkembang," jelasnya.
Usaha angkot pria asli Kudus itu berkembang sejak 1984. Singkat cerita, pada tahun 2002 dia lantas mengembangkan usahanya ke bidang transportasi bus.
Haryanto kemudian memutuskan pensiun dari tentara. Saat itu dia menyandang pangkat kopral kepala. Kini dia memiliki 250 armada bus.
"Sekarang ada 250 armada," ujar Haryanto.
Diberitakan sebelumnya, PO Haryanto merupakan perusahaan transportasi yang berbasis di Kudus, Jawa Tengah. PO ini memiliki ciri khas berupa livery wayang di bodi busnya. Ciri khas lain di bus ini adalah kalimat selawat yang disematkan di kaca belakangnya.
Rian menjadi salah satu sosok penting yang membantu merintis jalur-jalur baru PO Haryanto. Dalam video berjudul 'Rian Mahendra || Masa Bakti Saya di PO Haryanto Sudah Selesai!!', Rian menceritakan perjuangannya saat membuka rute-rute baru.
(dil/ams)