Hari Kesehatan Pikiran dan Tubuh Internasional: Sejarah dan Peringatannya

Hari Kesehatan Pikiran dan Tubuh Internasional: Sejarah dan Peringatannya

Paradisa Nunni Megasari - detikJateng
Senin, 02 Jan 2023 14:34 WIB
Ilustrasi Wanita Yoga
Ilustrasi yoga. Foto: Shutterstock)
Yogyakarta -

Hari Kesehatan Pikiran dan Tubuh Internasional diperingati setiap tanggal 3 Januari. Peringatan ini jadi momen yang tepat untuk membuat komitmen baru untuk lebih mencintai tubuh dan pikiran.

Emosi, pengalaman, keyakinan, hingga tindakan yang dilakukan saling berhubungan dengan keharmonisan pikiran hingga tubuh dan kesehatan secara keseluruhan. Kesadaran akan hal tersebut kemudian diperingati dengan adanya Hari Kesehatan Pikiran dan Tubuh Internasional.

Nah, berikut ini serba-serbi mengenai Hari Kesehatan Pikiran dan Tubuh Internasional, mulai dari sejarah hingga cara memperingatinya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejarah Hari Kesehatan Pikiran dan Tubuh Internasional

Gerakan Hari Kesehatan Pikiran dan Tubuh Internasional diperkenalkan oleh Hippocrates. Penelitian dan ajarannya berperan penting dalam meluncurkan eksplorasi lanjutan tentang cara pengobatan yang digunakan di dunia.

Terdapat perkembangan dalam praktik kesehatan pikiran dan tubuh. Dalam beberapa dekade terakhir, banyak orang telah berfokus dan meneliti hubungan antara pikiran dan tubuh saat keduanya bekerja sama secara sinergis menuju kehidupan yang sehat.

ADVERTISEMENT

Apakah itu pikiran yang sehat dan positif yang mempromosikan tubuh yang sehat, atau sebaliknya, hubungan antara kesehatan pikiran-tubuh telah diperkuat oleh sains dalam beberapa tahun terakhir.

Hari Kesehatan Pikiran dan Tubuh Internasional merayakan dan meningkatkan kesadaran akan hubungan integral antara pikiran dan tubuh, mendorong orang untuk menghormati dan menikmati semua aspek kesehatan.

Linimasa Hari Kesehatan Pikiran dan Tubuh Internasional

400 Sebelum Masehi

Hippocrates mempraktikkan pengobatan alami. Praktik yang dilakukan Hippocrates berpusat pada penyembuhan alami saat dia menulis dokumen, mengajar, dan memulai sekolah kedokteran.

Abad ke-17

Masalah antara Pikiran-Tubuh pertama kali ditemukan oleh sosok filsuf bernama Descartes. Ia kemudian mendapat pujian karena 'menemukan' masalah pikiran-tubuh.

Tahun 1960-an

Pada tahun ini mulai muncul pengobatan modern dan menimbulkan adanya penolakan oleh orang-orang yang percaya pada pengobatan alami.

Tahun 1970-an

Meskipun telah ada dalam praktik negara Timur selama bertahun-tahun, mindfulness dan meditasi mulai muncul sebagai bagian dari proses penyembuhan di negara Barat.

Cara Memperingati Hari Kesehatan Pikiran dan Tubuh Internasional

1. Ikuti Kelas Yoga
Yoga menawarkan segala macam manfaat yang mengintegrasikan pikiran dengan tubuh. Selain gerakan kritis dan latihan peregangan, yoga juga menggabungkan latihan pernapasan dalam yang dapat membantu ketenangan dan relaksasi pikiran sekaligus mengurangi stres.

Berikut ini beberapa manfaat dari melakukan yoga secara teratur:

  • Peningkatan fleksibilitas dan tonus otot
  • Peningkatan energi, vitalitas, dan pernapasan
  • Kesehatan peredaran darah dan jantung
  • Mempromosikan metabolisme yang seimbang

2. Lakukan Latihan Pernafasan

Mengikuti latihan pernapasan yang disengaja dapat memberikan banyak manfaat bagi tubuh dan pikiran. Latihan pernapasan dalam memungkinkan lebih banyak udara mengalir ke dalam tubuh yang membantu menenangkan saraf, mengurangi stres, menurunkan tingkat nyeri, dan bahkan meningkatkan rentang perhatian.

Jenis pernapasan ini bahkan dapat menurunkan tekanan darah dan membantu mengatasi gejala kecemasan dan depresi.

Berikut ini ide untuk latihan pernapasan sederhana dan mudah pada Hari Kesehatan Pikiran-Tubuh Internasional:

  • Pernapasan Kesadaran.
    Pilih suara yang menenangkan atau kata-kata positif dan ulangi dalam hati sambil menarik dan menghembuskan napas perlahan. Jika pikiran melayang, kembalikan saja ke kata atau suara yang dipilih, kembalikan perhatian ke masa kini.
  • Pernafasan Perut.
    Letakkan satu tangan di dada bagian atas dan satu lagi di perut di bawah tulang rusuk, biarkan perut rileks lalu tarik napas perlahan melalui hidung hingga tangan di perut mulai terangkat. Buang napas perlahan dengan bibir mengerucut, perhatikan bahwa tangan di dada bergerak sangat sedikit. Ulangi selama beberapa menit beberapa kali sehari.
  • Pernapasan Kotak.
    Buang napas selama empat hitungan. Pegang paru-paru kosong selama empat hitungan, tarik napas selama empat hitungan. Kemudian, tahan selama empat hitungan dan kemudian mulai lagi.



(aku/ahr)


Hide Ads