Banjir merendam jalan raya Kudus-Purwodadi di wilayah Desa Tanjung Karang, Kecamatan Jati, Kudus. Banyak sepeda motor yang mogok setelah nekat menerjang genangan air.
Pengamatan detikJateng di lokasi pukul 10.00 WIB, Senin (2/1), jalan raya Kudus-Purwodadi yang terendam banjir itu sepanjang dua kilometer. Tinggi genangan air di jalan mencapai sekitar 50 sentimeter. Arus lalu lintas padat merayap.
Mobil masih bisa melintas namun berjalan pelan. Sebab banyak lubang di jalan yang kebanjiran itu. Sedangkan sepeda motor yang nekat menerjang banjir sebagian mogok.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu depan ada yang berlubang, kalau tidak tahu bisa terperosok dan macet kena banjir motornya," kata warga setempat, Agus (40), Senin (2/1/2023).
![]() |
Danramil Jati, Kapten CPL Noor Ali mengatakan jalan Kudus-Purwodadi kebanjiran sejak Sabtu (31/1). Menurutnya, jalan tersebut sempat tidak bisa dilewati karena ketinggian air sebelumnya mencapai 70 sentimeter.
"Sejak Sabtu tergenang banjir lumayan tinggi, sampai 70 sentimeter. Warga sekitar Tanjung, Jetis Kapuan, termasuk orang Undaan aktivitasnya terganggu, sehingga menggunakan truk (baru) bisa berjalan" kata Noor saat ditemui di lokasi.
Meski demikian, Noor berujar, genangan banjir saat ini terbilang sudah berangsur surut dibandingkan Sabtu lalu.
"Hari ini sudah mulai surut, sepeda motor sudah bisa melintas. Kemarin memang total (tidak bisa dilewati), kecuali kendaraan besar," ujar Noor.
Noor menambahkan, banjir merata di wilayah Kecamatan Jati. Ada lima desa yang kebanjiran. Ketinggian banjir rata-rata di atas 1 meter.
"Pertigaan Proliman Tanjung Karang sampai Jetis Kapuan terendam banjir, kemarin laporan ada sekitar 1 meter lebih," pungkas dia.
(dil/aku)