Genangan banjir di Desa Jati Wetan, Kudus, Jawa Tengah, terus naik. Siang ini tinggi genangan banjir mencapai sekitar 1,5 meter.
Pantauan detikJateng di lokasi, Minggu (1/1/2023), permukiman warga Jati Wetan terendam banjir. Ketinggian air bervariasi, dari 60 sentimeter hingga 1,5 meter.
Banjir hampir merendam hingga atap rumah warga yang lantainya rendah. Warga pun mengungsi ke Balai Desa Jati Wetan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketua RT 5 RW 3, Ridwan mengatakan di Dukuh Tanggulangin, Desa Jati Wetan, genangan banjir terus naik. Apalagi intensitas curah hujan sedang lebat-lebatnya.
"Genangan banjir lutut ke atas sejak kemarin, hujan tinggi sebagian ada mengungsi ke balai desa, setiap RT dikasih bahan mentah untuk hari ini dan besok," terang Ridwan ditemui di lokasi, Minggu (1/1).
Dia mengatakan aktivitas warga pun terpaksa menggunakan perahu yang dibuat dari ban kendaraan. Perahu itu untuk membawa kebutuhan makan hingga perabot rumah tangga.
"Bantuan perahu untuk membawa nasi, saya merakit ban pakai kayu untuk barang pakai ban," jelasnya.
![]() |
Salah satu warga, Sodikin (60) mengatakan banjir di desanya sejak Jumat (30/12) lalu. Genangan banjir terus mengalami kenaikan karena curah hujan tinggi.
"Jumat (30/12) sore masuk ini terus naik, sudah masuk ke rumah, di rumah sampai ada yang 1,5 meter, jalan umum 60-70 sentimeter," jelas Sodikin ditemui di lokasi.
Terpisah, Kepala Desa Jati Wetan, Agus Susanto mengatakan ada 233 warganya mengungsi di Balai Desa Jati Wetan. Wilayahnya terendam banjir hingga 1,5 meter.
"Kemarin Sabtu ada tiga dukuh yang kebanjiran, sudah ada yang mengungsi ke sini," kata Agus ditemui di lokasi.
Dari data yang dihimpun, di Kudus ada empat kecamatan yang terdampak banjir, yakni Jati, Undaan, Mejobo, dan Kaliwungu. Total ada 16 desa yang terdampak banjir di Kudus.
(rih/aku)