Sederet Lokasi Banjir-Longsor di Kudus, 222 Warga Mengungsi

Sederet Lokasi Banjir-Longsor di Kudus, 222 Warga Mengungsi

Dian Utoro Aji - detikJateng
Sabtu, 31 Des 2022 21:06 WIB
Pengungsi di Balai Desa Jati Wetan, Kudus, Sabtu (31/12/2022).
Pengungsi di Balai Desa Jati Wetan, Kudus, Sabtu (31/12/2022). Foto: dok. BPBD Kudus
Kudus -

Enam desa di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, terendam banjir yang dipicu hujan deras pada Jumat (30/12) dan Sabtu (31/12). Ratusan warga mengungsi karena rumah mereka digenangi air.

"Hujan disertai angin kencang merata di seluruh Kabupaten Kudus sejak Jumat (30/12) menyebabkan banjir dan tanah longsor," kata Kasi Kedaruratan pada BPBD Kudus, Munaji dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (31/12/2022).

Munaji mengatakan ada 207 warga Desa Jati Wetan yang mengungsi di balai desa. Di Tanjung Karang, Kecamatan Jati, ada 15 warga yang mengungsi. Total ada 222 warga yang mengungsi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Di Jetis Kapuan ada 56 KK yang tergenang banjir," ujar Munaji.

Menurut Munaji, banjir juga melanda Desa Temulus, Kecamatan Mejobo. Ada 350 rumah yang terendam dengan ketinggian air sekitar 30 sentimeter. Sedangkan di Desa Setrokalangan ada 48 keluarga yang terdampak.

ADVERTISEMENT

"Di Desa Karangrowo, Kecamatan Undaan ada 27 KK terendam banjir dan 274 hektare sawah terkena banjir," terang Munaji.

Sedangkan tanah longsor terjadi di Desa Rahtawu, Kecamatan Gebog. Ada lima titik longsor di jalan dan di depan rumah warga. Di Desa Menawa, Kecamatan Gebog, tebing setinggi delapan meter mengalami longsor sepanjang lima meter. Material longsor itu menutup jalan Dukuh Nogosari.

"Sedangkan di Desa Ternadi, Kecamatan Dawe, tebing dengan panjang 4 meter tinggi 6 meter juga longsor, lokasi samping rumah warga," jelasnya.




(dil/dil)


Hide Ads