.webp)
Jalan Lingkar Selatan atau Pantura Kudus menuju Semarang tepatnya Desa Jati Wetan, Kecamatan Jati, tergenang banjir sepanjang sekitar satu kilometer. Akibatnya arus lalu lintas tersendat.
Pantauan detikJateng di lokasi, Minggu (1/1/2023) pukul 14.00 WIB, arus lalu lintas dari timur atau Pati ramai padat. Tinggi genangan banjir di jalan mencapai 50 sentimeter.
Sedangkan arus lalu lintas depan Terminal Jati Kudus tidak bisa dilewati karena ketinggian banjir terus naik. Petugas kepolisian sedang mengatur arus lalu lintas menuju Demak dan Semarang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kanit Keamanan dan Keselamatan Satlantas Polres Kudus, Ipda Turmudi mengatakan Jalan Lingkar Selatan dan RA Agil Kusumadya menuju Demak dan Semarang tergenang banjir. Genangan banjir terjadi sejak Jumat (30/12) malam hingga sekarang terus naik.
"Di sekitar Jalan Lingkar Selatan dan RA Agil Kusumadya naik sejak Jumat (30/12) malam karena hujan deras air mulai naik dari Sungai Tanggulangin mulai pukul 23.00 WIB mulai tergenang," kata Turmudi ditemui di lokasi, Minggu (1/1).
Dia mengatakan imbasnya arus lalu lintas menuju Pati atau Semarang tersendat. Terlebih jalan depan Terminal Jati Kudus tidak bisa dilewati karena tergenang banjir.
 Kondisi jalan Pantura Kudus yang tergenang banjir, Minggu (1/1/2023) siang. Foto: Dian Utoro Aji/detikJateng |
"Untuk arus lalu lintas hari ini agak tersendat karena jalur Lingkar Selatan dan depan Pondok Almuayad tergenang air dan jalan bergelombang sehingga kendaraan pelan-pelan," jelasnya.
"Air semakin tinggi, ketinggian air depan pos terminal 50 sentimeter, belum ada kemacetan total, padat lancar," Turmudi melanjutkan.
Salah satu pengemudi, Marsum mengaku sepanjang Pantura jalan yang tergenang di Pati dan Kudus. Meski demikian tidak terjadi kemacetan yang parah.
"Dari Tuban ke Jakarta, tadi di Pati juga ada genangan ini di Kudus ada lagi, tidak macet parah pelan-pelan karena di jalan ada genangan banjir," jelas Marsum ditemui di lokasi.
(rih/aku)
