Kondisi Banjir Pati, Ketinggian Air di Doropayung Juwana Terus Naik

Kondisi Banjir Pati, Ketinggian Air di Doropayung Juwana Terus Naik

Dian Utoro Aji - detikJateng
Minggu, 01 Jan 2023 09:55 WIB
Ketinggian air di Doropayung, Juwana, Pati, terus meningkat, Minggu (1/1/2023).
Ketinggian air di Doropayung, Juwana, Pati, terus meningkat, Minggu (1/1/2023). (Foto: Dian Utoro Aji/detikJateng)
Pati -

Sebanyak 10 kecamatan di Kabupaten Pati, Jawa Tengah terendam banjir karena curah hujan yang tinggi. Ketinggian air di Desa Doropayung, Kecamatan Juwana, terus meningkat.

Pantauan detikJateng di lokasi, Minggu (1/1/2023) pukul 09.00 WIB, permukiman warga Desa Doropayung masih terendam banjir. Ketinggian banjir terus naik mencapai 80 sentimeter di jalan. Sedangkan di rumah mencapai 50 sentimeter.

Genangan banjir diperkirakan terus naik. Sebab curah hujan masih tinggi pagi ini. Warga mengungsi ke rumah sanak saudara yang tidak kebanjiran.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal ini seperti yang dirasakan salah satu warga Desa Doropayung, Yati (45). Yati bersama keluarganya pindah ke rumah orang tuanya yang tidak kebanjiran. Rumah miliknya kebanjiran sampai 50 sentimeter.

Yati mengatakan banjir di desanya terjadi sejak empat hari yang lalu. Banjir kata dia terus naik karena curah hujan deras sepekan belakangan ini.

ADVERTISEMENT

"Banjir di sini sejak empat hari lalu, ini hujan terus ketinggian air mulai naik, di rumah itu sampai 50 sentimeter," kata Yati kepada detikJateng ditemui di lokasi, Minggu (1/1).

"Ini saya sama keluarga mengungsi ke rumah saudara yang tidak kebanjiran," Yati melanjutkan.

Yati mengeluh belum ada bantuan sampai sekarang. Dia berharap agar ada bantuan kepada warga yang terkena banjir.

"Belum ada bantuan sampai sekarang, harapannya ada bantuan makanan karena tidak bisa masak terkena banjir," ujar Yati.

Terpisah Plt Sekdes Doropayung Saleh mengatakan banjir di desanya terus naik. Ketinggian di jalan mencapai 80 sentimeter. Genangan banjir pun masuk ke dalam rumah warga.

"Terendam ada 559 rumah terdiri dari 1.749 jiwa. Air masuk ke rumah sebanyak 192 rumah terdiri dari 745 jiwa," jelas Saleh dihubungi wartawan lewat sambungan telepon pagi ini.

"Jalan desa tergenang banjir dengan ketinggian 10 sampai 80 sentimeter," jelasnya.

Dia mengatakan belum ada warga yang mengungsi. Warga membutuhkan bantuan.

"Kalau bantuan belum ada, harapannya agar segera ada bantuan," harap dia.

Diberitakan sebelumnya, sebanyak 10 kecamatan di Pati terendam banjir karena curah hujan tinggi. Meliputi Tambakromo, Gabus, Juwana, Sukolilo, Kayen, Pati, Margorejo, Tayu, Dukuhseti dan Margoyoso.

"Ada 10 kecamatan yang terdampak banjir," kata Kepala pelaksana harian BPBD Pati, Martinus Budi Prasetya dalam keterangan tertulis kepada wartawan, Sabtu (31/12/2022).

"Karena hujan satu minggu sedang tinggi dan cuaca ekstrem di Pati. Akibatnya daerah aliran sungai tidak mampu menampung debit air hujan dan meluap," imbuhnya.




(aku/aku)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads