Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta ada rekayasa cuaca di Jawa Tengah. Sebab, beberapa daerah di Jateng mengalami hujan lebat cukup lama dan kebanjiran.
Ganjar mengatakan, menurut informasi dari BMKG, cuaca Jawa Tengah pada Minggu (1/1/2023) besok masih hujan dan intensitasnya diprakirakan lebih tinggi dari hari ini.
"Komunikasi sama BMKG ya, kita coba minta agar dilakukan rekayasa cuaca, diintervensi, kemarin kita sudah sampaikan kondisi kedaruratan ini, sekaligus malah dapat informasi baru, besok masih akan seperti ini malah diperkirakan lebih lama lagi," kata Ganjar saat meninjau Stasiun Tawang yang kebanjiran, Sabtu (31/12/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ganjar juga mengimbau masyarakat memperhatikan kondisi cuaca saat berkegiatan, termasuk saat merayakan malam tahun baru malam ini.
"Masyarakat berhati-hati, nanti malam tahun baru, melihat cuacanya tidak bagus, hujan deras, tidak usah keluar," ujar Ganjar.
Ganjar sempat memantau beberapa titik banjir di Semarang. Dia menyebut banjir sudah surut di beberapa lokasi seperti di Lapangan Pancasila Simpang Lima. Namun di Semarang sisi utara masih banyak titik banjir yang harus ditangani.
"Alhamdulillah beberapa titik (sudah surut). Di Simpang Lima tadi jam 08.00 cukup tinggi, jam 09.00 sudah surut. Tadi sampai sore lewat lumayan banyak yang kering. Arah sebelah stasiun Tawang, terus ke utara harus cukup serius (penanganannya)," terang Ganjar.
Diberitakan sebelumnya, Kota Semarang dilanda banjir di sejumlah titik. Kawasan Stasiun Tawang dan beberapa titik di sekitar Kota Lama Semarang juga ikut terendam. Polder Tawang pun meluap.
EVP KAI Daop 4 Semarang Wisnu Pramudyo mengatakan ada beberapa perjalanan kereta yang terlambat. Ada pula dua kereta lokal KA Joglosemarkerto terpaksa dibatalkan perjalanannya. Penumpang bisa refund 100 persen atau memilih perjalanan berikutnya.
"Untuk keterlambatan ada 10-12 kereta. Untuk pembatalan tadi ada dua," kata Wisnu di stasiun Tawang.
Wisnu menjelaskan saat ini rel sudah bisa dilewati termasuk di Kaligawe yang sempat tergenang. Hanya saja kecepatan kereta harus lambat. Pihaknya juga sudah mengumumkan penumpang yang harusnya naik di Stasiun Tawang bisa naik dari Stasiun Poncol.
"Kalau mau naik dari Tawang juga bisa lewat pintu luxury dan pintu keluar," ujarnya.
(dil/dil)