.webp)
Layanan penerbangan di Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang kembali beroperasi secara normal. Sebelumnya penerbangan sempat mengalami keterlambatan (delay) akibat tingginya curah hujan.
General Manager PT Angkasa Pura I Kantor Cabang Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang, Hardi Ariyanto mengatakan pihak manajemen memastikan seluruh pendukung penerbangan aman untuk beroperasi.
"Kami memastikan seluruh pendukung penerbangan aman untuk operasional penerbangan," kata Hardi Aryanto dalam keterangan tertulis, Sabtu (31/12/2022)
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Hadi, sampai pukul 12.00 WIB, Sabtu (31/12), ada 13 penerbangan yang terdampak baik kedatangan maupun keberangkatan dengan rute dari dan ke Jakarta, Balikpapan, Ketapang, dan Banjarmasin. Selain itu ada satu penerbangan dari Banjarmasin yang dialihkan ke Surabaya.
Ia juga mengatakan masih ada beberapa lokasi yang tergenang di jalan menuju dan dari bandara. Pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada dan berhati-hati.
Kini kondisi di area terminal bandara terpantau lancar dan tidak terjadi penumpukan penumpang. Manajemen PT Angkasa Pura I beserta seluruh stakeholder berkoordinasi dan berkolaborasi sehingga operasional bandara tetap berjalan baik meski dalam kondisi cuaca ekstrem.
Operasional bandara telah melayani keberangkatan pesawat pertama, Wings Air IW 3806 tujuan Semarang-Pangkalan Bun pada pukul 12.20 WIB, dan kedatangan pesawat pertama Lion Air JT 506 tujuan Jakarta-Semarang.
"Kondisi runway siap beroperasi dengan pemantauan oleh petugas, apabila terjadi kondisi yang mengganggu operasional penerbangan dapat segera dilakukan penanganan lebih lanjut," ujar Hadi.
Selain berdampak pada operasional di bandara, hujan deras juga memicu genangan air di jalan menuju bandara. Untuk itu manajemen PT Angkasa Pura I menyediakan kendaraan penjemput bagi penumpang yang tertahan di luar bandara.
"Sebagai upaya membantu akses para penumpang menuju bandara, manajemen PT Angkasa Pura I, Pangkalan Udara Utama Angkatan Darat Ahmad Yani Semarang, dan Satuan Korps Brimob Polda Jateng menyediakan kendaraan penjemputan bagi penumpang yang tertahan di luar bandara" kata Hadi.
(dil/apl)
