.webp)
Genangan air banjir bandang sempat memutus akses di jalan Pantura tepatnya di wilayah Sebah, Batang. Jalan ini tak bisa dilintasi kendaraan sekitar 30 menit. Setelah air surut, jalan Pantura kini kembali normal.
Kasi Kedaruratan BPBD Batang Nur Setia Nugroho membenarkan adanya banjir di jalur Pantura ruas Adinuso. Menurutnya banjir terjadi sekitar pukul 08.30 WIB.
"Iya benar ada banjir bandang karena Kali Urang meluap. Itu pernah terjadi 10 tahun lalu. Tadi berlangsung 30 menit, Sabtu pagi," kata Nur saat dihubungi lewat telepon, Sabtu (31/12/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nur mengatakan banjir bandang yang menutup jalur Pantura itu tidak berlangsung lama. Setelah air surut, jalan bisa dilewati lagi.
Sementara itu air juga menggenangi jalur Pantura Comal, Pemalang. Meski demikian pengguna jalan tetap dapat melintas secara perlahan.
Genangan air merendam pertigaan Blandong Comal yang merupakan pertemuan jalan Nasional dan kabupaten Pemalang. Dari jalur Pantura menuju ke Pasar Comal, Pemalang, ketinggian airnya sekitar 40-60 sentimeter
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Pemalang, Wahadi, mengatakan genangan air di pertigaan Blandong itu tak terlalu mengganggu arus lalu lintas. Di jalur Pantura, ketinggian genangan air hanya sekitar 10-15 sentimeter.
"Banjir di Blandong Comal akibat hujan dengan intensitas deras sejak pukul 04.00 WIB. Saluran air di pertigaan Blandong ini kecil sehingga tidak bisa menampung air dan terjadi banjir," kata Wahadi saat ditemui di Comal, Pemalang.
Kapolsek Comal AKP Heru menambahkan, air yang menggenang di jalur Pantura tidak terlalu tinggi. Arus lalu lintas tidak begitu terdampak, hanya terjadi perlambatan saat memasuki pertigaan Blandong.
"Kalau Pantura hanya mengalami pelambatan saat masuk sini. Air tidak menganggu. Tapi setelah dari Pantura masuk ke arah Pasar Comal, memang genangan cukup tinggi," katanya.
(apl/dil)
