Sebuah dusun bernama Krajan di Banjarnegara sempat viral di media sosial saat momen Idul Adha 2022. Terekam dalam video berdurasi 14 detik yang diunggah oleh akun @Banjarnegaraterkini pada Minggu (10/7/2022), memperlihatkan tumpukan daging memenuhi ruangan yang berukuran besar.
Berita soal 'banjir' daging kurban di Dusun Krajan, Desa Batur, Kabupaten Banjarnegara, ini menarik perhatian pembaca detikJateng tahun ini. Berikut rangkumannya.
Ketua Panitia Kurban Idul Adha di Dusun Krajan, Ahmad Hidayat, membenarkan video itu merupakan wilayahnya. Diketahui aula yang terekam video biasanya digunakan warga untuk beragam kegiatan mulai dari badminton hingga kegiatan imunisasi. Dia mengungkap jumlah hewan kurban di Dusun Krajan meningkat dibanding tahun-tahun sebelumnya.
"Jumlah hewan kurban, untuk sapi ada 74 ekor dan kambing 229 ekor," kata Ahmad Hidayat saat dimintai konfirmasi, Minggu (10/7).
Tradisi Menabung
Terdapat tradisi menabung yang dilakukan oleh warga Dusun Krajan agar bisa berkurban setiap tahunnya. Tradisi menabung tersebut dapat dilakukan secara pribadi ataupun secara kelompok.
Kepala Desa Batur Ahmad Fauzi mengatakan warga di wilayah desanya selama ini punya tradisi menabung untuk menjalankan ibadah kurban. Biasanya para warga menabung dalam kelompok khusus.
"Semangat warga di sini untuk berkurban memang tinggi. Meski ada yang langsung (membeli hewan kurban) tanpa menabung, tetapi sebagian besar warga menabung. Mereka menabung di kelompok yang mereka buat khusus untuk membeli hewan kurban," kata Ahmad Fauzi saat dihubungi detikJateng, Minggu (10/7).
Dalam menabung, warga ada yang melakukannya sendiri dan juga ada yang secara kelompok. Biasanya, bagi warga yang menabung secara kelompok, nanti ada yang menarik warga lain untuk menabung.
Besaran uang yang ditabung pun berbeda-beda, terdapat warga yang menabung mulai Rp 5.000 ataupun Rp 200.000 hingga Rp 300.000 per bulannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
303 Hewan Kurban Disembelih di 10 Lokasi
Kepala Desa Batur, Ahmad Fauzi mengatakan pelaksanaan penyembelihan hewan kurban di Dusun Krajan dibagi dalam sepuluh lokasi. Kemudian, setelah disembelih, seluruh daging kurban dikumpulkan menjadi satu di aula.
"Untuk yang di Dusun Krajan Desa Batur itu terbagi di 10 titik proses penyembelihannya. Tetapi daging semua dikumpulkan jadi satu di aula," kata Fauzi saat dihubungi detikJateng, Minggu (10/7).
Fauzi menjelaskan, sepuluh lokasi penyembelihan hewan kurban itu dikelola oleh panitia yang terdiri dari 100 orang. Mereka punya tugas masing-masing. Ada yang bertugas menyembelih, mencacah daging, mengemas, dan mendistribusikan daging kurban.
Lebih dari 50 Persen Warga Berkurban
Menurut Kepala Desa Batur, Ahmad Fauzi, dari total hewan kurban yang ada di Dusun Krajan tersebut merupakan kurban dari 852 warga. Jumlah itu lebih dari 50 persen total kepala keluarga yang ada di Dusun Krajan.
"Untuk di Dusun Krajan, jumlah KK ada 1.580. Dan yang ikut kurban, atau shohibul kurban di Dusun Krajan 852 orang," sebutnya.
Distribusi daging kurban baca halaman selanjutnya
Bayi Baru Lahir Dapat Jatah Daging Kurban
Melimpahnya daging kurban di Dusun Krajan membuat bayi yang baru lahir pun mendapat jatah daging kurban. Pada umumnya, distribusi daging kurban diberikan kepada warga tiap kepala keluarga (KK). Namun di Dusun Krajan, distribusi daging diberikan per jiwa. Mulai warga dewasa hingga anak-anak.
"Untuk distribusi daging kurban di sini diberikan per jiwa. Bahkan, misalnya bayi yang baru lahir sebelum Idul Adha juga mendapat daging kurban," terang panitia kurban Dusun Krajan, Fauzi Santoso kepada detikJateng di Desa Batur, Selasa (12/7).
Daging Didistribusikan hingga ke Cilacap-Batang
Panitia kurban Dusun Krajan, Fauzi Santoso mengatakan dari total hewan kurban yang ada kemudian menjadi 9 ribu bungkus. Dari jumlah tersebut, daging hewan kurban didistribusikan ke tidak hanya untuk warga sekitar, tetapi juga keluar Batur hingga luar kabupaten.
![]() |
Untuk warga luar Desa Batur, daging kurban dibagikan kepada warga yang sudah mengajukan proposal sebelum pelaksanaan ibadah kurban. Pada tahun ini, sedikitnya ada 40 permintaan dari luar Desa Batur.
"Tahun ini ada 40 permintaan untuk penyaluran daging kurban dari luar Batur. Ada dari Kabupaten Banjarnegara, Batang, Wonosobo, Cilacap, dan Magelang," kata Fauzi.
Fakta Dusun Krajan, Kampung Petani yang Religius
Panitia Kurban, Fauzi mengatakan mayoritas warga di Dusun Krajan merupakan petani kentang dan sayur. Sebagiannya lagi adalah pedagang pasar serta guru hingga karyawan swasta.
Ia juga mengungkapkan banyaknya hewan kurban bukanlah yang pertama di wilayahnya itu. Meski tidak selalu sama, namun jumlah hewan kurban setiap tahun mencapai ratusan ekor. Selain itu, Fauzi juga menyebut warga di Desa Batur termasuk taat beragama.
"Kalau dari infrastruktur bangunan tempat ibadah, di Dusun Krajan ini ada 22 tempat ibadah. Jadi hampir setiap kampung ada tempat ibadah. Dari jumlah itu, tiga masjid jami, sisanya adalah musala. Tetapi luasan musala ini juga besar, sama seperti masjid di daerah lain," ungkapnya.
Selain infrastruktur bangunan tempat ibadah, juga banyak kegiatan keagamaan. Mulai dari belajar agama untuk usia anak hingga pengajian akbar yang digelar satu bulan sekali.