4 Rumah di Atas Tebing 50 Meter Kejajar Wonosobo Nyaris Terbawa Longsor

4 Rumah di Atas Tebing 50 Meter Kejajar Wonosobo Nyaris Terbawa Longsor

Uje Hartono - detikJateng
Selasa, 27 Des 2022 17:00 WIB
Rumah sejumlah warga di Desa Kalilembu, Kecamatan Kejajar, Wonosobo nyaris terbawa longsor, Selasa (27/12/2022).
Rumah sejumlah warga di Desa Kalilembu, Kecamatan Kejajar, Wonosobo nyaris terbawa longsor, Selasa (27/12/2022). Foto: dok. BPBD Wonosobo
Wonosobo -

Sejumlah rumah warga yang berada di atas tebing di Desa Kalilembu, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo, nyaris terbawa longsor. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Sedikitnya ada empat rumah yang terancam jika terjadi longsor susulan di tebing setinggi sekitar 50 meter itu.

"Tebing setinggi 50 meter dengan panjang 40 meter longsor. Ada 4 rumah warga yang dihuni 10 jiwa nyaris ikut terbawa tanah longsor tadi pagi," kata Kepala BPBD Wonosobo Bambang Trie, Selasa (27/12/2022).

Bambang mengatakan, material longsor juga menimbun lahan pertanian milik warga. Dia mengimbau para penghuni rumah tersebut meningkatkan kewaspadaan, termasuk mengungsi jika terjadi hujan.

"Sementara belum mengungsi, tapi tetap harus waspada. Kalau hujan deras sebaiknya mengungsi untuk menghindari jika terjadi longsor susulan," ujar Bambang.

Menurut Bambang, longsornya tebing setinggi 50 meter itu imbas dari tingginya intensitas hujan di wilayah Kecamatan Kejajar, Wonosobo. Saat ini BPBD bersama warga setempat dan relawan bergotong royong menyingkirkan material tanah longsor.

"Karena hujan deras sehingga membuat tebing longsor. Sekarang sedang kerja bakti membersihkan material tanah longsor, juga menguatkan tebing agar tidak terjadi longsor susulan," jelas dia.

Berdasarkan asesmen sementara, Bambang mengatakan kerugian akibat bencana ini mencapai Rp 200 juta. Saat ini kebutuhan yang mendesak di lokasi meliputi seperti terpal, tripleks, dan semen.

"Kerugian sampai Rp 200 juta. Sementara untuk mencegah terjadi longsor susulan ini harus ditutup dengan terpal. Juga butuh tripleks dan semen untuk menguatkan tebing," pungkasnya.




(dil/sip)


Hide Ads