Ratusan wisatawan masih tertahan di Pulau Karimunjawa, Jepara, hingga hari ini. Para wisatawan tersebut tak bisa menyeberang ke Jepara karena terkendala cuaca buruk.
Hal ini dirasakan salah satu wisatawan asal Magelang, Abed Nugroho. Dihubungi melalui telepon, Abed mengaku berlibur ke Karimunjawa bersama keluarganya pada Rabu (21/12). Dia ke Karimunjawa naik kapal sesuai jadwal.
Dia tak menduga bakal terjadi cuaca buruk. Sebab cuaca cerah saat tiba di Karimunjawa. "Berangkat dari Jepara pagi cuaca masih aman, seminggu ke depan tidak ada hujan," kata Abed kepada detikJateng, Senin (26/12/2022).
Menurutnya cuaca mulai ekstrem pada Kamis (22/12). Karimunjawa dilanda hujan dan angin. Dia mendapatkan kabar pelayaran kapal dari Jepara ke Karimunjawa atau sebaliknya dihentikan sementara karena cuaca buruk.
"Kamis itu penyeberangan ke Jepara terakhir sampai hari ini tidak ada lagi. Kamis (22/12) sudah hujan angin, hotelnya di pinggir laut jadi sedikit dramatis, di sini setiap malam jam 1 jam 2 itu listrik padam karena angin kencang," jelasnya.
Abed bersama keluarganya pun tidak bisa menikmati sejumlah objek wisata di Karimunjawa. Mereka hanya menikmati wisata di pinggir pantai kalau tidak hujan dan angin kencang.
"Hari ini belum keluar karena kemarin sejak pagi hujan, anginnya kencang lagi," terang Abed.
"Rencana kemarin snorkeling tapi tidak berani karena cuaca buruk," lanjut dia.
Abed tinggal di Karimunjawa selama lima hari. Dia menunggu kabar adanya kapal yang akan mengevakuasi ratusan wisatawan pada Selasa (27/12).
Simak selengkapnya di halaman berikutnya...
(aku/dil)