Menengok SMAN 3 Semarang Sekolah 2 Srikandi Jokowi, Sri Mulyani-Retno Marsudi

Menengok SMAN 3 Semarang Sekolah 2 Srikandi Jokowi, Sri Mulyani-Retno Marsudi

Angling Adhitya Purbaya - detikJateng
Minggu, 25 Des 2022 08:36 WIB
Foto Menkeu Sri Mulyani dan Menlu Retno Marsudi. Foto diunggah pada Jumat (23/12/2022).
SMAN 3 Semarang. Foto: Angling Adhitya Purbaya/detikJateng
Semarang -

SMA Negeri 3 Semarang lama dikenal sebagai sekolah unggulan karena menghasilkan banyak lulusan berprestasi. Lulusannya bahkan ada yang menjadi menteri saat ini yaitu Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri Luar Negeri Retno Lestari Priansari Marsudi.

Bertempat di Jalan Pemuda tepat di depan Balai Kota Semarang, sekolah tersebut sudah berdiri sejak 145 tahun lalu tepatnya 1 November 1877. Dari sejarah sekolah yang ditayangkan pada laman resmi SMAN 3 Semarang, disebutkan awalnya adalah HBS atau Hogere Bunger School yang merupakan pendidikan menengah umum pada masanya.

HBS sempat pindah pada tahun 1937 ke Jalan Oei Tong Ham tepatnya sekarang SMAN 1 Semarang. Sedangkan bangunan di Jalan Pemuda yang dulunya bernama Jalan Bodjong dipergunakan untuk AMS atau Algemene Middelbare School yang juga merupakan sekolah menengah umum.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada zaman pendudukan Jepang bangunan SMA N 3 digunakan untuk SMT atau Sekolah Menengah Tinggi.

Perubahan menjadi SMA dilakukan pemerintahan Republik Indonesia tahun 1950 dimana SMT di Jalan Bodjong tersebut menjadi SMA A/C. Dua tahun setelahnya SMA A dan SMA C berdiri sendiri tapi masih satu gedung. Nama kedua sekolah itu juga diganti menjadi SMA III dan SMA IV.

ADVERTISEMENT

Pada tahun 1971 dua sekolah itu kembali digabung oleh Kepala Perwakilan Dep P dan K Provinsi Jateng menjadi SMA III-IV. Kemudian sejak tahun 1978 SMA III - IV dipisah lagi dan SMA IV menempati gedung baru di Banyumanik. Hingga saat ini gedung di Jalan Pemuda digunakan oleh SMA Negeri 3 Semarang.

"Jadi sekolah ini memang sudah 145 tahun," kata Arief Setyayoga selaku Wakil Kepala Bidang Komunikasi dan Kerjasama SMAN 3 Semarang kepada detikJateng, Jumat (16/12/2022).

Arief mengatakan memang banyak yang menganggap SMAN 3 Semarang menjadi unggulan karena banyak siswa maupun alumni yang berprestasi. Ia menyebut ada kebiasaan yang dijaga sejak sekolah dibentuk, yaitu disiplin ketat.

"Memang dari usia setua ini ada budaya agar berprestasi dan kedua yaitu disiplin. Sebenarnya kalau disiplin, prestasi akan datang," ujarnya.

Dengan adanya alumni yang menempati jabatan tinggi hingga tokoh, pihak SMAN 3 Semarang punya program Alumni Mengajar. Sehingga para alumni yang sudah sukses bisa memotivasi para juniornya yang masih sekolah.

Foto Menkeu Sri Mulyani dan Menlu Retno Marsudi. Foto diunggah pada Jumat (23/12/2022).Foto Menkeu Sri Mulyani dan Menlu Retno Marsudi. Foto: Tangkapan layar IG Sri Mulyani @smindrawati

"Ada alumni mengajar, jadi berbagi dengan siswa. Bu Anik (panggilan Sri Mulyani) pernah kesini mengajar di HUT 140. Kalau cuma berkunjung, beliau sudah beberapa kali," jelasnya.

Prestasi-prestasi akademik, lanjut Arief, jelas banyak diperoleh. Bahkan pernah menjuarai ajang perusahaan siswa terbaik se-Asia Pasifik tahun 2019 lalu. Salah satu anggota tim yang memenangkan juara tersebut adalah putra Gubernur Jateng Ganjad Pranowo yaitu Muhammad Zinedine Alam Ganjar.

"Di Asia Pasifik pernah meraih penghargaan sebagai perushaan siswa terbaik. Jadi mengelola eceng gondok jadi sepatu," katanya.

Foto Menkeu Sri Mulyani dan Menlu Retno Marsudi. Foto diunggah pada Jumat (23/12/2022).Foto Menkeu Sri Mulyani dan Menlu Retno Marsudi. Foto: Tangkapan layar IG Sri Mulyani @smindrawati

Tentang Sri Mulyani dan Retno Marsudi

Dua srikandi menteri Presiden Joko Widodo itu ternyata satu angkatan di SMAN 3 Semarang, yaitu angkatan 1981. Arief menjelaskan keduanya memang murid cerdas.

"Bu Anik itu IPA, kalau bu Retno kelas Bahasa dulu. Beberapa kali beliau-beliau ke sini," kata Arief.

Simak lebih lengkap di halaman berikutnya...

Sri Mulyani lewat instagramnya pernah memposting foto dirinya bernyanyi dengan rekan-rekan semasa SMA dalam paduan suara. Arief tidak mengetahui momen itu, namun ia menjelaskan Sri Mulyani merupakan Ketua OSIS.

"Bu Anik itu dulu Ketua OSIS waktu kelas dua," ujarnya.

Momen "reuni" dengan Retno Marsudi juga pernah diposting oleh Sri Mulyani pada 28 Januari 2021 lalu. Keduanya berpose di bawah payung dengan membutuhkan keterangan nostalgia.

"Jalan di bawah payung berdua Menlu @retno_marsudi di istana Merdeka. Serasa nostalgia masa SMA 3 di Semarang 43 tahun lalu," tulis Sri Mulyani dalam keterangan foto itu.

Kembali ke Arief, ia menegaskan alumni-alumni yang sukses saat ini ada yang jadi pengusaha media, petinggi Kementrian BUMN, pejabat Kepolisian, dan lainnya.

"Kami harap budaya berprestasi ini terus bisa dijaga," ujarnya.

Halaman 2 dari 2
(alg/sip)


Hide Ads