Kabupaten Brebes menjadi salah satu pintu masuk para pemudik Natal dan tahun baru (Nataru) yang masuk Jawa Tengah dari Jawa Barat. Polres Brebes menyiapkan rekayasa lalu lintas jika terjadi kemacetan di beberapa titik rawan.
Kasat Lantas Polres Brebes, AKP Edi Sukamto menjelaskan skenario pengalihan arus di wilayahnya saat ada pengarahan di Pos Tol Kalikangkung, Semarang. Ia menyebutkan salah satu lokasi yang disiapkan rekayasa saat macet yaitu daerah Dermoleng.
"Rencana rekayasa lalu lintas kalau terjadi kepadatan lalu lintas. Ini (menunjuk peta dengan bendera merah) lokasi Dermoleng, didirikan pos Dermoleng. Ada jembatan dan bottleneck ada pusat perbelanjaan dan masjid. Dari exit tol Pejagan tarik ke selatan, dipecah di Jalur Lingkar Ketanggungan," kata Edi di Pos Tol Kalikangkung, Jumat (23/12/2022).
Kemudian ia menjelaskan juga ada perbaikan di jembatan Pedes. Maka disiapkan tim urai di sana untuk mengurai jika terjadi kemacetan. Edi juga menyebut ada perbaikan jembatan Pemali, maka ada skenario rekayasa lalu lintas jika macet.
"Di Pantura ada perbaikan jembatan Pemali. Nantinya arus lalu lintas dipecah lewat Jalan Lingkar Utara. Bisa juga lewat Brebes Barat. Dari timur lewatkan Brebes Timur dan Jalur Lingkar. Kita ada empat tim urai," jelasnya.
Untuk diketahui, dari data hingga hari Kamis (22/12) kemarin sudah ada 22 ribu kendaraan masuk Jawa Tengah via tol atau meningkat 70 persen. Meski demikian arus lalu lintas masih lancar. Hal itu diakui salah satu pemudik asal Jakarta, Aris.
"Sempat padat di Cikampek, tapi di Jateng lancar tidak ada kendala," ujar Aris.
(ahr/rih)