Kendaraan yang akan melintas di ruas Tol Pejagan-Pemalang selama libur Nataru diprediksi meningkat 16 persen dibanding tahun lalu. Meski demikian, pengelola tol tidak akan menambah jumlah gardu pembayaran.
Kepala Cabang Pejagan-Pemalang Tol Road (PPTR), Ian Dwinanto memprediksi jumlah kendaraan yang masuk Jateng lewat tol Pejagan-Pemalang pada Nataru besok mencapai 401 ribu kendaraan. Jumlah tersebut naik 16 persen dibanding tahun lalu sebanyak 356 ribu kendaraan.
"Operasi Nataru dimulai dari 22 Desember 2022 sampai dengan 2 Januari 2023 mendatang," kata Ian Dwinanto saat ditemui di kantornya,Kamis (22/12/2022).
Meski terjadi peningkatan jumlah kendaraan, Ian menegaskan tidak ada penambahan gardu tambahan di pintu exit tol. Menurutnya, pintu yang ada saat ini masih mampu melayani pengendara.
Namun pihaknya berupaya agar tidak terjadi penumpukan kendaraan di gerbang tol. Salah satunya, mereka akan memanfaatkan perangkat mobile reader.
"Nanti kami tidak menambah gardu, akan tetapi kita akan menyiapkan mobile reader. Ini sebagai antisipasi kepadatan di gerbang exit tol," jelasnya.
Dikutip dari laman Badan Pengatur Jalan Tol, mobile reader merupakan alat yang berfungsi untuk mempercepat waktu transaksi pembayaran tol. Melalui alat tersebut, petugas akan menjemput bola dengan mendekati pengendara yang sedang dalam antrean kendaraan di mulut gerbang tol.
Nantinya, pengemudi cukup menempelkan kartu tol elektronik ke mobile reader yang dibawa oleh petugas sehingga pengguna jalan tidak perlu melakukan tapping di gardu dan dapat melanjutkan perjalanan.
Sebagai perbandingan, tulis laman itu, biasanya per satu gardu existing membutuhkan waktu 4 -5 detik per transaksi, namun dengan penggunaan mobile reader dalam durasi waktu yang sama bisa melayani 3 kendaraan sekaligus.
(ahr/aku)