.webp)
Pada awal Januari 2021, dia mulai bereksperimen dengan Mitsubishi Eterna tahun 1990 yang dia beli tak sampai Rp 30 juta. Awalnya dia dibantu anaknya untuk membuat ukuran mobil agar dimensinya sama seperti Lamborghini Aventador SVJ.
"Karena anak saya setelah itu mendapatkan panggilan kerja di Jakarta, saya melanjutkan sendiri membangun mobil ini," kata Arjo saat ditemui detikJateng di rumahnya, Rabu (21/12/2022).
Arjo menggunakan pelat alumunium 1 mm untuk membuat bodi eksterior Lamborghini kw miliknya. Sedangkan untuk bagian dalam dia menggunakan fiber dan triplek. Bahan itu dia bentuk dengan melihat miniatur mobil Lamborghini Aventador SVJ.
 Pria Sukoharjo, Arjo Purwanto (48), sulap mobil tua jadi 'Lamborghini'. Foto diambil Rabu (21/12/2022). Foto: Agil Trisetiawan Putra/detikJateng |
Pria lulusan SMP ini pun banyak menemui kendala saat awal mula membuat bodi 'Lamborghini' mobilnya. Dia mengaku sering kali bongkar pasang bodi yang sudah dibuat agar mirip dengan aslinya.
"Saya tidak punya pengalaman sama sekali, kalau orang Jawa bilang iso-isonan (asal bisa). Kesulitan banyak, itu tidak sekali jadi, kalau ukuran pertama terlihat kurang pantes diubah lagi," ujarnya.
Bahkan, bodi depan sudah dia ganti sebanyak tiga kali karena masih kurang pas. Termasuk saat pengecatan yang dilakukan lebih dari sekali.
Selama hampir 2 tahun dia membangun mobilnya. Pria yang berprofesi sebagai makelar mobil bekas itu hanya mengerjakan mobilnya itu di waktu senggang.
Jika sedang ada pekerjaan lain, maka pengerjaan mobil replika Lamborghini Aventador SVJ itu pun berhenti sementara.
Saat ini progress mobil yang dia bangun sudah 85 persen. Meski belum jadi, mobil itu sudah banyak yang menawar.
"Dulu sempat mau dibeli, harga sudah deal Rp 275 juta sama juragan di Sulawesi. Katanya mau buat pajangan di tempat wisatanya. Tapi karena ada miskomunikasi, dia tersinggung, dan tidak jadi," kata dia.
 Potret interior Lamborghini KW buatan Arjo Purwanto Foto diambil Rabu (21/12/2022). Foto: Agil Trisetiawan Putra/detikJateng |
Meski ini proyek pertamanya, dia membuka diri jika ada orang yang berminat membeli mobil modifikasinya itu. Bahkan dia mengaku tak sedikit orang yang meminta dibuatkan mobil serupa.
(ams/dil)
