Tebing longsor menimbun dua truk di lokasi tambang pasir tradisional Kali Woro, Desa Balerante, Kecamatan Kemalang, Klaten, pagi tadi. Dua orang tewas dalam peristiwa itu. Proses evakuasi korban menggunakan alat berat memakan waktu sekitar 4 jam.
Evakuasi dilakukan polisi, relawan, dan masyarakat menggunakan alat berat. "Jika (evakuasi) manual butuh waktu lama," kata Kapolsek Kemalang AKP Suharto kepada detikJateng, Rabu (21/12/2022) siang.
Dijelaskan Suharto, lokasi longsor itu merupakan alur sungai yang berhulu di puncak Gunung Merapi. Tebing yang longsor tingginya sekitar 75 meter di atas sungai. Dua truk itu tertimbun saat melintas di bawahnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Suharto mengatakan, evakuasi truk dan sopir itu dilakukan sejak pukul 06.00 WIB. Namun pengerahan alat berat baru mulai pukul 09.00 WIB.
"Mulai pukul 09.00 WIB kita lakukan evakuasi dan baru selesai sekitar pukul 12.30 WIB. Total sekitar 4 jam baru bisa dilakukan," ujar Suharto.
Menurut Suharto, Polsek dan instansi lain yang terkait sudah sering mengimbau masyarakat agar mewaspadai longsor.
"Kita sudah sering patroli, memberikan imbauan ke masyarakat. Tebing bisa rawan longsor, tapi kadang masyarakat belum memahami bahayanya, nekat berangkat jam 06.00 WIB," kata Suharto.
Sebelumnya, Bhabinkamtibmas Desa Balerante Aiptu Anton Prabowo menjelaskan dua truk tersebut sedang melintas di bawah tebing saat terjadi longsor.
"Material pasir dan batu menimpa truk yang sedang lewat. Yang meninggal dua orang, sopir truk semua," jelas Anton kepada detikJateng, Rabu (21/12/2022).
(dil/apl)