UGM soal Lagi-lagi Situs Diretas: Sudah Ditangani Tim DSSDI

UGM soal Lagi-lagi Situs Diretas: Sudah Ditangani Tim DSSDI

Jauh Hari Wawan S - detikJateng
Rabu, 21 Des 2022 11:11 WIB
Tampilan situs web Program Studi Magister Ekonomika Pembangunan Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (MEP FEB UGM) yang diretas hari ini, Rabu (21/12/2022).
Peretasan situs UGM. Foto: Tangkapan Layar situs UGM
Sleman -

Situs Universitas Gadjah Mada (UGM) kembali diretas hacker. Pelaku mengatasnamakan 'Bangsin'.

Pantauan detikJateng, situs yang diretas yakni findit.ft.ugm.ac.id. Tampilan dalam situs tersebut berubah dengan background hitam. Kemudian terdapat gambar ilustrasi dan pesan sang hacker.

"Bangsin was here again
Maaf..website Anda sedang tidak baik-baik saja seperti aku wkwkwk ..," tulis sang hacker.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kemarin aku menjadi pintar, aku ingin mengubah dunia. Hari ini, aku menjadi lebih bijak. Aku ingin mengubah diriku sendiri"

Namun saat ini tampilan website tersebut sudah berubah dan telah ditangani tim keamanan siber UGM.

ADVERTISEMENT

"Saat ini insiden keamanan telah ditangani oleh Tim DSSDI (Direktorat Sistem dan Sumber Daya Informasi) UGM," kata Kabag Humas dan Protokol UGM Dina W Kariodimedjo kepada wartawan, Rabu (21/12/2022).

Dina mengatakan pihaknya akan melakukan evaluasi untuk menjaga keamanan situs di UGM.

"Saat ini sebagai tindak lanjut. Tim melakukan evaluasi dalam menjaga keamanan website," terangnya.

Sebelumnya situs UGM diretas pada Oktober lalu. Kala itu hacker menyerang sejumlah situs milik fakultas dan departemen UGM.

Hacker mengungkap isu adanya jual beli konten seksual yang melibatkan mahasiswa. Seperti dilihat detikJateng, Senin (24/10) pukul 09.00 WIB, situs beralamat fib.ugm.ac.id.

HALLO BANGSIN WAS HERE

GRETINGS FROM AKTIVIST INDONESIA
"KAMI MENEMUKAN BEBERAPA KONTEN SEKSUAL SEDANG DI PERJUAL BELIKAN DI SEBUAH FORUM YANG MELIBATKAN MAHASISWA INDONESIA DENGAN ATRIBUT IDENTITASNYA, TENTUNYA INI SANGAT MENCORENG GENERASI BANGSA YANG TIDAK PATUT MENJADI CONTOH"

Hanya saja sang penulis pesan tidak memberikan kejelasan mengenai mahasiswa universitas mana yang terlibat jual beli konten seksual. Pihak hacker hanya meminta universitas untuk menindaklanjuti kasus ini secara serius.

Kala itu Rektor UGM Ova Emilia mengaku akan memastikan terkais isu jual beli konten pornografi mahasiswa. Ova mengatakan sejumlah situs milik UGM.

"Ya website itu memang setiap hari dari laporan Direktorat Sistem dan Sumber Daya Informasi (DSSDI) itu ribuan kali ya," kata Ova saat itu.




(ams/sip)


Hide Ads