Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (NU) akan menyelenggarakan Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) memperingati seabad organisasi itu. Rencananya acara tersebut akan digelar di Kota Solo Januari mendatang.
Menjelang kegiatan tersebut, Wakil Ketua PBNU Nusron Wahid datang menemui Wali Kota Solo Gibran Rakabuming pada Senin (20/12/2022). Nusron menemui Gibran di kompleks Balai Kota Solo.
Selain membicarakan acara tersebut, Nusron juga meminta izin untuk memasang foto Gibran di baliho kegiatan itu. Namun, ternyata Gibran tidak berkenan fotonya ikut mejeng di baliho.
Dalam pertemuan yang berlangsung sekitar 30 menit itu ternyata Nusron Wahid berhasil meluluhkan Gibran. Anak sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu akhirnya mengizinkan fotonya ikut dipasang di baliho publikasi.
Ternyata, Nusron Wahid memiliki jurus tersendiri untuk membujuk Gibran.
"Guyon-guyon, ya guyon-guyon begini. Ini kan dalam rangka public support kami kan di Porseni ini menginstruksikan ada baliho di depan sekolah-sekolah NU mensukseskan Porseni NU di Solo," ungkap Nusron usai pertemuan tersebut.
Nusron menyebut pihak panitia sudah menyiapkan desain baliho dengan menyertakan foto Gibran di dalamnya. Namun, lanjut Nusron, Gibran sempat keberatan fotonya dipakai.
"Karena ada kegiatan di Solo kami sudah mendesain ada fotonya Mas Gibran, ternyata Pak Gibran meminta untuk tidak memasang fotonya. Tapi sudah kadung (terlanjur) daripada nyetak lagi, ya inilah joke (bercanda) lah," lanjut dia.
Menurut Nusron Wahid, baliho yang akan dipasang itu, lanjutnya, tidak hanya bergambar wajah Gibran saja, namun ada juga foto Ketua Umum NU Yahya Cholil Staquf.
Gibran sendiri mengaku sempat keberatan fotonya dipasang di baliho. Menurutnya, sejak menjabat wali kota dua tahun lalu, dia memang tidak pernah memasang fotonya di baliho.
Bahkan, dia juga melarang bawahannya untuk menggunakan fotonya di baliho yang dibuat saat acara-acara tertentu.
"Kalau di Solo kepala OPD sudah saya larang untuk memasang foto saya. Ini nanti (Porseni NU) tergantung yang punya acara saya nggak berani, saya ngikut aja. Kalau di Solo kepala dinas saya larang untuk memasang foto saya," terangnya.
Simak Video "Gibran Risi Warga Solo Ramai Permasalahan di Medsos Tapi Ogah Melapor"
[Gambas:Video 20detik]
(ahr/aku)