Wakil Ketua PBNU, Nusron Wahid bertemu dengan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka di Balai Kota Solo. Nusron menyebut kedatangannya untuk meminta izin terkait pemasangan foto Gibran di baliho Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) NU.
Ditemui usai pertemuan dengan Gibran, Nusron mengutarakan tujuan utamanya adalah membahas Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) NU. Hal itu terkait pemasangan baliho untuk menyemarakkan Porseni NU yang akan digelar di Solo itu.
"Guyon-guyon, ya guyon-guyon begini. Ini kan dalam rangka public support kami kan di Porseni ini menginstruksikan ada baliho di depan sekolah-sekolah NU mensukseskan Porseni NU di Solo," ungkap Nusron ditemui di Balai Kota Solo, Senin (19/12/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nusron menyebut pihak panitia sudah menyiapkan desain baliho dengan menyertakan foto Gibran di dalamnya. Namun, lanjut Nusron, Gibran sempat keberatan fotonya dipakai.
"Karena ada kegiatan di Solo kami sudah mendesain ada fotonya Mas Gibran, ternyata Pak Gibran meminta untuk tidak memasang fotonya. Tapi sudah kadung (terlanjur) daripada nyetak lagi, ya inilah joke (bercanda) lah," lanjut dia.
Nusron mengatakan sekolah MI di Jawa Tengah ada sekitar 3.400 sekolah. Baliho yang akan dipasang itu, lanjutnya, tidak hanya bergambar wajah Gibran saja, namun ada juga foto Ketua Umum NU Yahya Cholil Staquf.
"Cuma karena konteks Mas Wali sebagai tuan rumah, saya nggak tahu kalau beliau kurang berkenan," pungkasnya.
Sementara itu, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengaku sempat tak berkenan fotonya dipakai. Hal itu sudah diinstruksikan kepada bawahannya agar tak memasang fotonya di baliho-baliho.
Namun, karena Porseni ini digelar oleh NU. Gibran mengaku menyerahkannya kepada pemilik acara.
"Kalau di Solo kepala OPD sudah saya larang untuk memasang foto saya. Ini nanti (Porseni NU) tergantung yang punya acara saya nggak berani, saya ngikut aja. Kalau di Solo kepala dinas saya larang untuk memasang foto saya," terangnya.
Sebelumnya, PBNU bakal menggelar Porseni di Kota Solo dalam rangkaian satu abad NU. Porseni sendiri rencananya akan digelar pada Januari mendatang.
Wakil Ketua PBNU Nusron Wahid mengatakan porseni tersebut nantinya akan melombakan 7 cabang olahraga dan seni yaitu sepakbola, voli, badminton, pencak silat, membaca kitab kuning, menghafal kitab Alfiyah, dan MTQ.
"Dan medali yang diperebutkan akan ada 62 medali emas," kata Nusron saat ditemui di Balai Kota Solo, Senin (19/12).
(aku/rih)