.webp)
"Makane Pak Yuli seneng banget (Jokowi bakal jadi warga Karanganyar), Pak Yuli happy banget kemarin waktu ketemu. Iya, sing cerita akeh malah Pak Yuli (yang cerita banyak justru Pak Yuli) daripada Bapak," kata Gibran saat ditemui di Balai Kota Solo, Selasa (20/12/2022).
Gibran mengaku mendengar kabar soal rumah hadiah negara untuk Jokowi itu tidak hanya dari Bupati Karanganyar. Namun, Yuli sudah lama menceritakan soal itu ke dirinya.
"Nggak juga, wis kondo ket mbiyen (sudah bilang dari dulu) waktu RUPS Bank Jateng," ujar Wali Kota Solo itu.
Gibran mengatakan Yuli begitu senang mendengar kabar Jokowi akan menjadi warga Kabupaten Karanganyar. Gibran pun menyarankan wartawan agar menanyakan soal rumah hadiah negara untuk Jokowi kepada Yuli.
"Pak Yuli aja sing ditakoni (yang ditanya). Dia lebih semangat ditakoni (ditanya) masalah ini, nek aku ra seneng (kalau saya nggak senang). Udah lama ceritanya," ucapnya.
Sebelumnya, Gibran juga mengaku tidak tahu mengenai penolakan rumah negara untuk ayahnya pada 2017 lalu. Sebab, selama ini Jokowi sudah mempunyai rumah pribadi di Sumber, Banjarsari, Solo.
"Ra mudeng aku, kan wes nduwe omah dewe (Nggak tahu saya, kan sudah punya rumah sendiri)," kata Gibrandi Balai Kota Solo, Selasa (20/12).
Gibran menegaskan dirinya tidak tahu menahu tentang hadiah rumah dari negara untuk Presiden Republik Indonesia. Ayah dari Jan Ethes dan La Lembah Manah itu juga menyatakan tidak tahu mengenai pembelian tanah di daerah Colomadu, Kabupaten Karanganyar.
"Masalah hadiah yo takon sing (ya tanya kepada) menerima hadiah. Aku ra mudeng (saya nggak tahu), pembelian tanah aku yo ra mudeng (saya juga nggak tahu)," ujarnya.
(ams/dil)
