.webp)
Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal mendapatkan hadiah rumah dari negara usai purnatugas pada 2024 mendatang. Rumah itu berada di Colomadu, Karanganyar.
Putra Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, mengaku tak tahu soal rumah untuk ayahnya di Colomadu itu. Dia pun mengaku tak pernah membahas soal rumah itu.
"Nggak ada obrolan (soal rumah). Aku durung (ngecek), ngopo ngecek," kata Gibran ditemui di Balai Kota Solo, Senin (19/12/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut pernyataan Gibran soal rumah untuk Jokowi itu:
1. Belum Dengar soal Hadiah Rumah
Kabar hadiah rumah untuk Jokowi di Colomadu semula dibenarkan Camat Colomadu Sriyono Budi Santoso. Namun, kabar ini belum didengar oleh Gibran.
"Oh belum dengar," kata Gibran saat ditemui di Balai Kota Solo, Jumat (16/12).
Gibran menyebut Jokowi sudah punya rumah pribadi di Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo. "Wis duwe omah dewe ning Sumber (sudah punya rumah sendiri di Sumber)," ujar Gibran.
2. Bukan Wewenang Gibran karena Bukan di Solo
Gibran mengaku tak mengurusi soal rumah untuk Jokowi di Colomadu itu. Alasannya lokasi rumah hadiah negara itu bukan berada di Solo.
"Nggak ada (kabar dari Jokowi). Saya masak ngurusin itu, bukan di Solo juga. Jawaban sesuai Pak Bupati (Karanganyar)," kata Wali Kota Solo itu, saat ditemui di Bendung Tirtonadi, Sabtu (17/12).
Gibran pun merasa tak memiliki kapasitas memilih lokasi rumah hadiah negara untuk Jokowi itu. "Bukan wewenang saya," terangnya.
3. Gibran Belum Cek Bakal Rumah Hadiah untuk Jokowi
Gibran mengaku tak ada obrolan dengan Jokowi soal hadiah rumah di Colomadu, Karanganyar. Gibran juga mengaku tidak mengecek lokasi rumah yang berada di Jalan Adi Sucipto, Colomadu, Karanganyar itu.
"Nggak ada obrolan (soal rumah). Aku durung (ngecek), ngopo ngecek," cetus Gibran.
4. Kata Gibran soal Jokowi Bakal Tinggal di Colomadu usai Purnatugas
Dia pun mengaku tak tahu soal pertimbangan Jokowi memilih lahan tersebut ketimbang di Solo. Gibran juga menjawab tidak tahu soal rencana ayahnya tinggal usai purnatugas 2024 mendatang.
"Aku ra ngerti (tinggal di mana). Nggak ada pembahasan, ngopo dibahas," ucapnya.
(ams/apl)
