Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Luthfi menyatakan telah membentuk tim untuk memburu pelaku lempar batu di Tol Semarang-Solo, Kabupaten Semarang. Tim itu akan mobile di lokasi.
"Sudah kita bentuk tim anggota Resmob sudah di lokasi," kata Ahmad Luthfi di sela-sela acara di Hotel Patra, Kota Semarang, Rabu (19/10/2022).
Tim itu akan berputar di sekitar lokasi termasuk untuk mencegah hal yang sama terjadi. Patroli dilakukan di dua wilayah polres yaitu Kabupaten Semarang dan Kota Salatiga.
"Yang jelas Resmob kita sudah muter termasuk upaya-upaya preemtif dari kesatuan wilayah, kesatuan wilayah itu Ungaran, Salatiga, sudah kita perintahkan patroli mobile untuk mengeliminir itu," lanjutnya.
Pihaknya juga tengah mendalami motif dari pelaku. Para korban akan dipanggil untuk memberikan keterangan.
"Kita akan panggil korban. Ini lagi kita cari apakah ini nanti mengarah kepada masyarakat yang iseng atau sengaja nanti akan kita ungkap selanjutnya," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, sejumlah kendaraan menjadi korban dalam kasus pelemparan batu di Tol Semarang-Solo. Sebagian mobil mengalami pecah kaca di bagian depan.
Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes M Iqbal Alqudusy menyebut kejadian itu berada di Tol Semarang-Solo Km 459A dan Km 460A, masuk wilayah Desa Barukan, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang. Kendaraan yang jadi korban berjumlah tiga unit.
"Peristiwa pada hari Senin tanggal 17 Oktober 2022 sekitar jam 21.30 WIB," kata Iqbal lewat pesan singkat, Selasa (18/10).
Dari laporan yang diterima, lanjut Iqbal, korban mengatakan kendaraannya dilempar dari atas jembatan jalan Tol Km 459A dan juga dari pinggir jalan.
(rih/ams)