Potongan Pesawat MH370 Ditemukan Nelayan Madagaskar, Sempat Jadi Papan Cuci

Potongan Pesawat MH370 Ditemukan Nelayan Madagaskar, Sempat Jadi Papan Cuci

Tim detikTravel - detikJateng
Jumat, 16 Des 2022 14:53 WIB
Temuan Potongan Pesawat Diduga MH370
Temuan Potongan Pesawat Diduga MH370. Foto: (dok. Istimewa).
Solo -

Penyebab kecelakaan pesawat Malaysia Airlines MH370 yang terjadi 2014 lalu sampai saat masih menjadi misteri. Terbaru, seorang nelayan menemukan potongan pesawat yang diduga merupakan MH370 di perairan Madagaskar.

Dilansir dari detikTravel, Jumat (16/12/2022) penemuan potongan pesawat itu makin menguatkan teori pilot bunuh diri. 8 Maret 2014, pesawat Malaysia Airlines MH370 dinyatakan hilang kontak. Pesawat Boeing 777 itu diketahui terbang dari Kuala Lumpur, Malaysia dengan tujuan akhir ke Beijing, China.

Pesawat nahas itu membawa 239 orang penumpang. Sampai sekarang, insiden MH370 masih jadi misteri terbesar di dunia penerbangan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Delapan tahun berlalu, perlahan-lahan, misteri itu mulai terkuak. Yang terbaru, salah seorang nelayan di Madagaskar menemukan potongan pesawat yang diduga berasal dari MH370.

Potongan itu diduga berasal dari bagian pintu landing gear pesawat. Sebetulnya penemuan potongan bagian pesawat itu sudah sejak 2017 silam. Hanya saja, nelayan tersebut baru melaporkannya sebulan yang lalu.

ADVERTISEMENT

Sang nelayan tidak menyadari betapa pentingnya potongan rongsokan yang dia temukan itu. Dari pertama ditemukan sampai sekarang, potongan pesawat itu digunakan oleh istrinya sebagai papan mencuci pakaian.

Menurut laporan terbaru yang dikeluarkan minggu ini oleh insinyur dari Inggris, Richard Godfrey dan pemburu bangkai MH370 dari Amerika, Blaine Gibson, bagian pesawat yang ditemukan nelayan Madagaskar itu dikenal sebagai 'Trunnion Door'.

Mereka menyebut pintu itu kemungkinan rusak dari dalam, akibat mesin pesawat pecah karena benturan. Hal itu menunjukkan, bahwa roda pendaratan mungkin sedang turun saat pesawat menabrak Samudera Hindia delapan tahun lalu.

Namun menurut mereka, bagian flap di sayap pesawat diyakini tidak terbuka untuk memperlambat laju pesawat. Landing gear pesawat yang dibuka, akan menyebabkan badan pesawat hancur begitu menghujam laut dengan kecepatan tinggi.

Selengkapnya di halaman berikutnya....

Mengeluarkan landing gear juga menambah kemungkinan pesawat tenggelam dengan cepat dan mengurangi waktu bagi yang selamat untuk melakukan evakuasi. Godfrey dan Gibson meyakini, pesawat MH370 ditabrakkan dengan sengaja oleh sang pilot.

"Fakta bahwa kerusakan ditemukan dari sisi dalam ke sisi luar mengarah ke kesimpulan bahwa landing gear sengaja dikeluarkan untuk menambah dampak tabrakan, yang mana itu mendukung kesimpulan bahwa ada pilot yang aktif sampai di akhir penerbangan itu," demikian bunyi laporan tersebut, seperti dikutip dari 9News Australia, Kamis (15/12).

"Level kerusakan menunjukkan bahwa ada gaya penetrasi yang sangat ekstrem menembus potongan pesawat itu, mengarah ke kesimpulan, bahwa di penerbangan itu berakhir dengan pesawat melakukan manuver menukik tajam dengan kecepatan tinggi yang didesain untuk memastikan pesawat pecah menjadi sebanyak mungkin bagian," imbuh laporan tersebut.

Halaman 2 dari 2
(apl/ams)


Hide Ads