"Dari keterangan pengelola gedung, diduga penyebabnya korsleting listrik. Sebab informasinya api dari atas," ungkap Kabid Pemadaman Penyelamatan dan Evakuasi Bidang Damkar Satpol PP Pemkab Klaten, Sumino kepada detikJateng saat dimintai konfirmasi, Kamis (15/12/2022).
Dijelaskan Sumino, hari ini tim pemadam kebakaran Pemkab Klaten kembali ke lokasi. Dua regu dikerahkan dengan dua unit mobil pemadam kebakaran.
"Hari ini kita kerahkan 2 regu dengan 2 mobil pemadam, ditambah 1 mobil tangki air BPBD. Kita kembali ke lokasi mulai pukul 09.00 WIB dan ini masih di sini (16.00 WIB)," jelas Sumino.
Sumino mengatakan regu pemadam kembali ke lokasi untuk finishing. Sebab kain yang terbakar jumlahnya cukup banyak. Sehingga ada kemungkinan api bisa muncul lagi.
"Karena yang terbakar tumpukan kain, potensi menyala lagi bisa terjadi. Tadi jam 12.00 WIB ada titik api lagi tapi sudah kita padamkan. Saat ini semua sudah dingin," papar Sumino.
Selain mengerahkan pemadam, sambung Sumino, dua ekskavator juga diterjunkan ke lokasi. Alat berat itu untuk mengurai tumpukan kain yang terbakar.
"Ekskavator sejak kemarin sudah ada, hari ini 2 ekskavator di lokasi untuk melanjutkan mengurai tumpukan kain yang terbakar. Kalau manual sangat sulit," imbuh Sumino.
Sebelumnya diberitakan, pabrik tekstil PT Kusumananda Putra di jalan Pedan-Karangdowo, Pedan, Klaten, kebakaran pada Rabu (14/12) pagi. Api melahap kain yang siap dikirim.
Api melahap gudang di selatan pabrik dekat sawah. Tumpukan kain tampak hangus menjadi arang di lokasi.
"Kejadian sekitar pukul 07.30 WIB tadi. Saya pas di sawah lihat asap dari bagian tengah gudang," kata warga Desa Jatimulyo Sami (70) kepada detikJateng di lokasi, Desa Jatimulyo, Kecamatan Pedan, Klaten, Rabu (14/12).
(dil/rih)