Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengisyaratkan akan memberikan lampu hijau untuk penyelenggaraan pesta tahun baru. Meski demikian, dia meminta agar daerah tetap memantau perkembangan kasus COVID-19 di wilayahnya.
Ganjar mengatakan akan membuat aturan terkait penyelenggaraan acara pergantian tahun. Kondisi COVID-19 akan menjadi salah satu pertimbangan dalam pembuatan aturan tersebut.
"Ya nanti akan kita atur. Satu, kita punya pertimbangan terkait dengan COVID-nya. Dua, tentu saja kalau COVID-nya mereda ya kita pasti persilakan karena ini juga men-generate ekonomi," kata Ganjar kepada detikJateng usai melantik Pj Bupati Brebes di kantor BPSDMD, Selasa (13/12/2022).
Meski telah mengisyaratkan peluang untuk diselenggarakan acara tahun baru, Ganjar menyebut penggunaan petasan akan tetap dilarang. Pelarangan tersebut mempertimbangkan faktor keamanan.
"Biasanya pesta-pesta yang terkait dengan petasan yang membahayakan, ya jangan. Tapi ketertiban dan keamanan mesti dijamin, disiapkan," tegasnya.
Sementara itu terkait hari raya Natal, Ganjar mengajak masyarakat untuk menghormati yang merayakannya. Ia berharap tidak ada cerita seram yang beredar namun cerita kebahagiaan saling menghormati antar agama.
"Saya mengajak seluruh masyarakat pada perayaan Natal besok kita bisa saling hormati agama apapun, kita turut bergembira ria. Yang ritual dan ibadah kita hormati," jelas Ganjar.
(ahr/aku)