.webp)
"Iya, kebetulan saja ada pipa PDAM bocor. Tadi sudah dirapatkan di BPBD," jelas direktur teknik PDAM Tirta Merapi Klaten, Sigit Setyawan Bimantoro kepada detikJateng, Senin (12/12/2022) siang.
Dijelaskan Sigit, sebelum talut tersebut longsor, hari Sabtu (10/12) yang lalu PDAM mendapatkan laporan kebocoran. Tim PDAM langsung ke lokasi membenahi.
"Setelah ada informasi masyarakat kita ke lokasi. Air dari jaringan mengalir ke selatan ke talut, tapi di lokasi memang kata warga banyak tuk (mata air kecil)," kata Sigit.
Setelah itu, ungkap Sigit, entah karena apa talut akhirnya longsor. Tapi sebelum longsor terjadi sebenarnya posisi talut sudah miring.
"Sebelumnya talut tersebut sebenarnya sudah miring ke selatan. Tapi tadi sudah rapat, nanti kita PDAM yang akan benahi talutnya, kita koordinasi dengan DPUPR," papar Sigit.
 Talut jalan raya Basin-Gayamprit dipasang garis pengaman. Foto: Achmad Hussein Syauqi/detikJateng |
Warga di Utara lokasi, Safrida mengatakan sebelumnya jalan sudah retak hari Sabtu. Setelah itu dilewati truk dan ambles.
"Setelah ambles lalu sore PDAM datang membenahi. Belum selesai dibenahi hari Minggu malah ambrol," kata Safrida kepada detikJateng di lokasi.
Di lokasi, kata Safrida, memang ada saluran pipa PDAM. Sebelumnya juga sudah dibenahi di sisi baratnya.
"Ada pipa PDAM di situ. Sebelumnya ada orang jatuh, untungnya ke utara arahnya tapi tidak luka parah," kata Safrida.
Kabid logistik dan kedaruratan BPBD Pemkab Klaten, Rujedi mengatakan rapat dengan DPUPR dan PDAM sudah digelar. Penyebabnya adalah pipa PDAM bocor.
"Dari keterangan PDAM ada pipa yang bocor, tapi di lokasi memang kata warga juga banyak tuk. Nanti PDAM mau benahi," kata Rujedi kepada detikJateng di kantornya.
Sebelumnya diberitakan, talut Jalan Raya Basin-Gayamprit di Dusun Mlaran, Desa Nglinggi, Kecamatan Klaten Selatan, Klaten sepanjang sekitar 25 meter ambrol. Ambrolnya talut menggerus jalan aspal ke arah Basin.
Seorang pengguna jalan warga Gayamprit, Anto (45), mengatakan talut sepanjang itu mulai ambrol sejak Sabtu (10/12) setelah hujan. Awalnya hanya sedikit di tepi saja.
"Seingat saya itu hari Sabtu (10/12) sudah mulai rontok tapi sedikit. Itu setelah hujan deras," ujar Anto kepada detikJateng, Senin (12/12).
(apl/ams)
