Jalan kabupaten menuju Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Desa Purworejo, Kecamatan Bonang, Demak, tergenang banjir rob. Warga menyebut jalan tersebut langganan banjir rob.
Kepala RT 1 RW 2 Gandong, Desa Purworejo, Zaenal Arifin, mengatakan banjir rob ini menggenangi sebagian besar jalan kabupaten di tiga desa atau tridesa pesisir Kecamatan Bonang. Yaitu Desa Purworejo, Morodemak, dan Margolinduk.
"Tinggi-tingginya 1,5 sampai hampir 2 meter (rob di jalan)," kata Zaenal saat ditemui di Pasar Gandong, Rabu (7/12/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pantauan di lokasi sekitar pukul 10.12 WIB, banjir rob terjadi di jalan perbatasan Desa Gebang dan Purworejo, dengan ketinggian air sekitar 30 cm sepanjang sekitar 400 meter. Sementara banjir rob di jalan permukiman Morodemak dan Margolinduk sekitar 10-25 cm. Kondisi paling tinggi genangan rob di Dukuh Gandong dengan ketinggian 30-60 cm.
Selain itu kondisi jalan di Dukuh Gandong licin dan nampak pagar rumah warga ditumbuhi lumut. Air rob di jalan keruh. Sebagian rumah telah ditinggalkan penghuninya lantaran banjir rob yang terus menggenangi.
Zaenal menerangkan jalan kabupaten di Desa Purworejo sekitar 700 meter yang saat ini perlu ditinggikan lantaran setiap hari tergenang air rob. Ia menyebut air rob naik sekitar pukul 01.00 WIB hingga sekitar pukul 08.00 WIB.
![]() |
"Sebagian ditinggikan. Sekitar 700 meter kebanjiran tiap hari," ujarnya.
"Tinggi-tingginya saat orang pada tidur. Sandal, kasur pada timbul (mengapung) semuanya di dalam rumah," imbuhnya.
Ia menyebut Desember ini kondisi rob kian parah saat disertai dengan hujan. Warga sekitar berupaya terus meninggikan rumahnya di tengah kebutuhan pokok lainnya yang harus dipenuhi.
"Rumah diuruk terus sampai sundul dengan langit-langit," terangnya.
Sementara itu nampak satu warga mendorong motornya di tengah genangan rob di perbatasan masuk Desa Purworejo dari arah Desa Gebang. Ketinggian rob tersebut pukul 10.00 WIB sekitar 30 cm.
"Iya mogok dari Gebang, ketinggian setengah meter," kata warga Desa Purworejo, Abu Hasyim (45).
Ia menyebut kondisi rob menggenangi jalan kabupaten tersebut sudah berbulan-bulan pada kondisi jalan yang belum ditinggikan. Ia menyebut kondisi sepekan belakangan kian parah.
"Akhir-akhir ini tambah tinggi tambah parah, bisa sekitar satu meter," terang Abu.
"Purworejo setiap hari banjir rob, kalau parah bisa sampai Gebang," imbuhnya.
(rih/sip)