Tujuh orang rombongan warga Semarang tewas usai bus pariwisata yang ditumpanginya terjun ke jurang wilayah Sarangan, Magetan. Korban selamat, Triyoga Surya Aditya (29) menceritakan suasana panik yang dirasakan para penumpang saat bus menabrak mobil.
"Sebelumnya ada yang aneh, (bus) menabrak mobil Panther di turunan, kan posisinya yang arah sebaliknya kan masih diperbaiki jadi jalannya kan searah, sempit, mobil Panthernya kan berhenti, direm suaranya (tabrakan) keras," kata Triyoga saat ditemui di Kelurahan Manyaran, Semarang, Senin (5/12/2022).
Usai menabrak mobil itu, bus terus melaju di turunan hingga di depannya ada kemacetan. Di situlah bus yang ia tumpangi jatuh ke jurang demi menghindari kemacetan di depannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu kejadian pas turunan, busnya nggak berhenti, posisinya di depan kan ada bus macet, berhenti, tapi bus yang saya tumpangi nggak berhenti. Menghindari bus macet itu, terus menghindari motor, sukses menghindari motor terus nabrak pembatas," urainya.
Triyoga mengaku sadar saat bus yang ditumpanginya jatuh ke dalam jurang. Oleh karena terhimpit badan bus, pandangannya hanya gelap. Dia pun tak banyak mendengar suara-suara selain suara lirih minta tolong.
"Kalau teriak-teriak nggak, yang pas di kejadian itu yang paling jelas suaranya di dekat saya, di samping saya minta tolong," katanya.
Triyoga mengaku berusaha bangkit dengan menggerakkan tangannya sekuat tenaga. Saat kepalanya bisa bergerak bebas dia bisa melihat kondisi di sekitarnya.
Tak lama pertolongan datang ke lokasi kecelakaan maut itu. Dia kemudian dibawa ke rumah sakit menggunakan mobil polisi.
"Setahu saya nggak sampai 10 menit (bantuan datang). Cuma 10 menit itu terasa lama, karena dada itu, himpitan, rasanya kok ya nggak datang-datang," jelasnya.
![]() |
Kecelakaan nahas itu menewaskan tujuh orang yang merupakan tetangganya sesama warga Kelurahan Manyaran. Kini Triyoga pun masih mengalami luka-luka di bagian wajah dan kakinya. Ia masih terbata-bata saat diajak berbicara.
"Alhamdulillah nggak patah tulang, terus dirontgen nggak apa-apa, lukanya luka perih karena goresan," katanya.
(ams/dil)