Seorang pria kalap di sungai kawasan Kahyangan Desa Dlepih Kecamatan Tirtomoyo Wonogiri. Pria itu sejatinya hendak mengantarkan teman perempuannya ritual di Kahyangan.
"Benar (ada orang kalap di Kahyangan), kejadiannya sekitar pukul 13.00 WIB tadi. Hingga sekarang belum ditemukan," kata Kades Dlepih Sutarmo saat dihubungi detikJateng, Minggu (4/12/2022) pukul 17.45 WIB.
Ia mengatakan pria yang kalap itu datang bersama teman perempuannya ke Kahyangan pada Minggu siang. Hingga kini belum dapat dipastikan identitas lengkap pria yang kalap tersebut.
"Berdasarkan info dari orang yang katanya masih saudaranya, pria yang kalap itu namanya Suparno. Tapi alamat pasnya belum diketahui," ungkap dia.
Sementara itu, kata Sutarmo, perempuan atau teman korban dinyatakan selamat. Berdasarkan identitas yang diperoleh, perempuan itu bernama IA (34), warga Solo.
"Jadi ke sana (Kahyangan) itu dua orang. Ternyata bukan saudaranya, tapi temannya. Yang laki-laki kalap dan perempuannya selamat. Informasi sementara laki-laki itu diminta mengantar ke Kahyangan. Untuk ritual," jelas Sutarmo.
Sutarmo mengatakan, pria itu tenggelam di kawasan Kedung Pesiraman, tepatnya di bawah petilasan pesolatan. Pria itu diduga kuat tenggelam karena terpeleset saat melintasi sungai.
"Kalau kedungnya tidak luas, tapi dalam. Satu bambu saja dimasukkan masih tenggelam. Ya 8 meter ke atas kedalamannya. Saking dalamnya belum bisa diambil. Itu karena terpeleset," kata dia.
Menurur Sutarmo, saat itu di wilayah Kahyangan hujan namun tidak deras. Bahkan sungai di kawasan itu tidak banjir, namun arusnya cukup deras.
"Ini masih pencarian. Ad relawan yang masih mencari, sekitar 10 orang dikerahkan," kata Sutarmo.
Simak Video "Video: 36 Biksu Thudong yang Jalan Kaki dari Thailand Telah Sampai di Borobudur"
(apl/apl)