Kecelakaan bus wisata yang menewaskan 7 orang ternyata berasal dari rombongan warga di RT 5/RW 2 Kelurahan Manyaran, Semarang. Saat ini, warga lain tengah menyiapkan tenda untuk penyambutan jenazah.
Pantauan detikJateng di lokasi, Minggu (4/12/2022), terlihat tenda duka dipasang di depan Gor Badminton Cana. Bendera kuning juga sudah di pasang di sekitar lokasi, Di sekitar tenda duka ramai warga yang merupakan RT tetangga.
Sekretaris RT 1 RW 2 Kelurahan Manyaran Agus Kusmanto mengatakan bahwa tenda tersebut dipasang untuk menyambut jenazah. Tenda dipasang oleh RT lain yang tidak ikut wisata.
"Kalau rombongan menurut informasi ada 2 bus, kalau jumlahnya mungkin 80"an lah," kata Agus saat ditemui di lokasi.
Dirinya juga masih belum mengerti kejadian yang menimpa warga Manyaran tersebut. Dia mendapat kabar pukul 14.00 WIB bahwa dua bus yang berangkat itu mengalami kecelakaan.
"Tahu-tahu ada kabar kalau bus rombongan kecelakaan, sekitar jam 2 siang tadi," lanjutnya.
Informasi di lapangan, sementara diketahui ada 6 orang warga yang menjadi korban tewas. Di antaranya ialah Kabul, Sumiati, Tarjo, Wachid, Witri Suci Rohati, dan Sukini. Sedangkan satu orang lain belum diketahui.
Sebelumnya, bus rombongan wisata asal Semarang mengalami kecelakaan di kawasan Sarangan, Magetan, siang ini. Sejumlah 7 penumpang tewas akibat kecelakaan bus masuk jurang itu. Selain itu ada 46 penumpang yang mengalami luka-luka dan dievakuasi ke sejumlah klinik serta puskesmas.
Adapun jumlah korban tewas telah terkonfirmasi oleh Kapolres Magetan, AKBP Muhammad Ridwan.
"7 orang meninggal dunia," terang Ridwan seperti dikutip dari detikJatim, Minggu (4/12).
Adapun kecelakaan itu terjadi di ruas jalan dari Tawangmangu menuju Telaga Sarangan. Lokasinya berada di tikungan yang berada di atas tempat wisata Lawu Green Forest.
(apl/apl)