.webp)
Sebanyak tujuh orang dinyatakan tewas dalam kecelakaan maut bus rombongan warga Semarang di jurang Lawu, Sarangan, Plaosan Magetan. Selain itu, 46 penumpang lainnya mengalami luka-luka dan dilakukan perawatan di klinik dan puskesmas.
Dilansir detikJatim, seluruh korban meninggal dunia maupun yang mengalami luka-luka sudah dievakuasi dari lokasi kejadian.
"Seluruh korban, baik yang meninggal maupun luka sudah dievakuasi," jelas Kapolres Magetan AKBP Muhammad Ridwan kepada detikJatim, Minggu (4/12/2022) .
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jenazah korban tewas dievakuasi ke RSUD dr Sayidiman, Magetan. Sementara korban luka-luka tersebar di tiga puskesmas dan klinik.
Sementara itu, terkait dengan evakuasi bus Ridwan mengatakan, saat ini masih ada di dalam jurang. Polres Magetan akan mengerahkan mobil derek untuk mengangkat bus Semeru tersebut.
"Mereka ini rombongan satu RT dari Semarang. Mau wisata ke Telaga Sarangan," tambah Ridwan.
Diberitakan sebelumnya, bus pariwisata milik PO Semeru Putra Transindo bernopol H 1470 AG itu berangkat dari Semarang Barat hendak menuju Telaga Sarangan Magetan.
"Berangkat jam 6 pagi tadi, mau ke Sarangan," kata salah seorang kernet bus, Ahmad Nasrul ditemui detikJatim di puskesmas Plaosan, Magetan.
Nasrul mengungkapkan, ada dua bus yang berangkat. Satu bus celaka masuk jurang.
Sementara itu, Kasat Lantas Polres Magetan AKP Trifonia Magetan mengungkapkan, ada 46 orang penumpang bus yang mengalami luka-luka. Saat ini, proses pendataan masih berlangsung. Belum semua korban luka terdata. Mereka tersebar di tiga puskesmas dan RSUD dr Sayidiman, Magetan.
"Luka berat 14 orang, 32 orang luka ringan," ungkap Trifonia.
(apl/apl)
