Jokowi Minta 'Ojo Dibandingke' Versi Gamelan Saat Tasyakuran Kaesang-Erina

Jokowi Minta 'Ojo Dibandingke' Versi Gamelan Saat Tasyakuran Kaesang-Erina

Agil Trisetiawan Putra - detikJateng
Sabtu, 03 Des 2022 13:11 WIB
Grup karawitan ISI Solo saat latihan di Gedung C Jurusan Pedalangan ISI Solo, Jumat (2/12/2022).
Grup karawitan ISI Solo saat latihan di Gedung C Jurusan Pedalangan ISI Solo, Jumat (2/12/2022). Foto: Agil Trisetiawan Putra/detikJateng
Solo -

Tim karawitan Institut Seni Indonesia (ISI) Solo, akan memeriahkan pernikahan putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep, dan Erina Gudono. Mereka akan tampil di Loji Gandrung dan Pura Mangkunegran.

Menurut koordinator pengrawit ISI Solo, Guntur Sulistiyono, acara utama tasyakuran Kaesang dan Erina di Solo adalah di Loji Gandrung, yang merupakan Rumah Dinas Wali Kota Solo. Di sana acara akan dimulai sekira pukul 06.00-08.00 WIB.

"Di Pura Mangkunegaran bukan acara inti, acara inti di Loji Gandrung karena itu acara adat. Di Mangkunegaran hanya untuk senang-senang istilahnya, kita menghibur," kata Guntur saat dihubungi via telepon, Sabtu (3/12/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebanyak 20 orang pengerawit dari ISI akan tampil di Loji Gandrung. Guntur mengatakan, persiapan untuk tampil sudah 90 persen.

Grupnya akan membawakan sejumlah gending. Termasuk lagu yang diminta Presiden Joko Widodo (Jokowi).

ADVERTISEMENT

"Ada permintaan kemarin (Jokowi), ojo dibandingke, kita transkrip ke gamelan dengan suara sinden," ucapnya.

Selain lagu permintaan Jokowi, pihaknya juga akan memainkan gending kinanti, maskumambang, dan ibu pertiwi. Gending itu dimainkan saat Jokowi dan Ibu Iriana turun dari kereta kencana di Pura Mangkunegaran.

Sementara itu untuk gending Ibu Pertiwi, kata-katanya ada yang diganti ibu negara. Meski syairnya yang diganti, alunan gending tetap sesuai tradisi.

"Itu ada pada saat nanti bapak ibu Jokowi turun ke kereta, kan dari Loji ke kirab, begitu masuk bowo. Syairnya menunjukkan ibu negara, ada kata-kata yang diganti. Gendingnya tetap sama ibu pertiwi, gendingnya acuannya tetap tradisi, yang penting tidak menyimpang," jelasnya.

Gending boyong basuki juga akan dimainkan, karena Pak Jokowi boyong manten. Selain itu, dalam acara di Loji Gandrung, pidato juga akan diganti dengan gending.

"Ada lagi mungkin gending panembromo, itu yang pasrah dan panampi. Itu yang biasanya pidato kita ganti dengan tembang dan palaran. Karena ini prosesinya dibuat singkat dan kita harus menyesuaikan. Itu sudah kita persiapkan," kata dia.

Guntur mengakui, mendapat tawaran untuk main di acara ngunduh mantu dari Ibu Iriana. Saat pernikahan Kahiyang Ayu juga tampil, lalu ini Kaesang Pangarep.

"Ini tawaran dari keluarga. Dulu pas Mbak Kahiyang kita juga main," pungkasnya.




(ams/ams)


Hide Ads