.webp)
Banjir masih menggenangi beberapa wilayah di Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Ketinggian banjir seperti di Desa Mintobasuki Kecamatan Gabus sudah mulai surut meski ketinggian air masih sekitar 50 sentimeter dari sebelumnya nyaris semeter.
Pantauan di lokasi banjir masih merendam permukiman warga Desa Mintobasuki, Sabtu (3/12/2022), pukul 10.30 WIB. Tercatat ada 255 KK dengan 567 jiwa terdampak banjir.
Terlihat para warga masih bertahan di rumahnya. Namun juga ada beberapa rumah warga yang tampak kosong karena terendam banjir. Suasana permukiman warga juga tampak sepi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah seorang warga, Dasih (35) mengatakan banjir di desanya sudah berlangsung empat hari ini. Menurutnya genangan air berangsur surut. Ketinggian banjir mencapai 50 sentimeter.
"Ini berangsur surut, kemarin jalannya tergenang ini mending. Banyak rumah yang terendam banjir, terutama yang masih rendah," kata Dasih ditemui di lokasi, Sabtu (3/12/2022).
 Kondisi banjir di Desa Mintobasuki Kecamatan Gabus, Sabtu (3/12/2022). pukul 10.30 WIB. Foto: Dian Utoro Aji/detikJateng |
Dasih mengaku rumahnya masih terendam banjir sekitar 30 sentimeter di dalam rumah. Meski begitu, dia memilih bertahan dan membuat panggung untuk bertahan di rumah.
"Semoga lekas surut, ini biasanya lama. Saya pilih buat panggung di rumah buat bertahan di rumah," jelasnya.
Dia mengaku belum ada bantuan dari pemerintah daerah. "Sampai hari ini belum ada bantuan ke sini," jelasnya.
Pantauan detikJateng banjir juga melanda di beberapa wilayah di Pati. Di antaranya Kecamatan Gabus, Juwana, Winong, dan Jakenan.
Salah satu warga Juwana, Sumartono (40) mengatakan banjir di Desa Dorongpayung Kecamatan Juwana sudah berangsur surut.
"Hari ini sudah surut, semoga tidak hujan deras," terangnya.
