.webp)
"Dia anak yang baik, berbakti sama orang tua. Ya mengangkat derajat orang tua," kata Giyanto ditemui di rumah duka Sunggingan, Sragen, Rabu (30/11/2022).
Joko Mudo terakhir pulang ke kampung halamannya di Sragen sekitar sebulan lalu. Menurut Giyanto, setiap kali usai bertugas Aipda Joko selalu pulang ke Sragen.
"Terakhir pulang satu bulan yang lalu, Biasanya habis BKO pulang. Setelah BKO setelah beberapa hari ke Jakarta pulang ke sini," ujarnya.
Setiap pulang ke Sragen, Aipda Joko Mudo sering main ke rumah tetangga. Selain itu, kata Giyanto, Aipda Joko dikenal sebagi sosok yang suka membantu.
Untuk diketahui, Aipda Joko Mudo merupakan mekanik helikopter Baharkam Polri P-1103 yang jatuh di Bangka Belitung. Pihak orang tua belum mengetahui lokasi pemakaman Aipda Joko Mudo.
Sebab, Joko sudah berkeluarga dan tinggal di Jakarta. Sedangkan rumah orang tuanya berada di Desa Sunggingan, Sragen.
Giyanto mengatakan, lokasi pemakaman adik iparnya masih menunggu keputusan keluarga. Namun, pihak keluarga di Sragen berharap jenazah Aipda Joko dimakamkan di kampung halamannya.
"Kita masih menunggu info, belum tahu, Kemungkinan besar insyaallah tetap disini (makam Desa Sunggingan), belum jelas. Karena keluarga besar di sini," kata dia.
(ams/dil)
