Aipda Joko Mudo (37) menjadi salah satu korban helikopter jatuh di perairan Belitung Timur. Aipda Joko Mudo merupakan warga Sragen, Jawa Tengah.
Aipda Joko Mudo Mudo anak bungsu dari Kamindi (72) warga Dukuh Sendangsari, Desa Sunggingan, Kecamatan Miri, Sragen. Jenazah Aipda Joko Mudo ditemukan pada Selasa (29/11) malam.
"Kemarin malam dapat info kalau jenazah sudah ditemukan, kabar dari kakaknya," kata Kepala Desa Sunggingan, Suminto, saat ditemui di kantor desa, Rabu (30/11/2022).
Suminto mengatakan rumah duka orang tua Aipda Joko Mudo di Sunggingan didatangi para pelayat untuk yasinan sejak kemarin malam.
"Ini sudah mulai pasang kajang, pelayat tetangga mulai datang, untuk dimakamkan di mana masih rembukan keluarga," jelasnya.
Sebelumnya, korban ketiga jatuhnya helikopter Baharkam Polri di Belitung Timur, Bangka Belitung, ditemukan. Jenazah korban ketiga yang ditemukan itu atas nama Aipda Joko M.
"Dari hasil keterangan nelayan diketahui bahwa jenazah atas nama Aipda Joko M (tertulis di seragam yang dikenakan)," kata Kabid Humas Polda Bangka Belitung Kombes Maladi dalam keterangan tertulisnya, Rabu (30/11).
Maladi menyebut korban ketiga ini ditemukan oleh nelayan sekitar pukul 23.00 WIB. Jenazah Aipda Joko ditemukan di lokasi Karang Sewa, kurang lebih 15 mill ke arah timur dari Pulau Bukulimau.
(ams/rih)