Hujan deras di kawasan puncak Gunung Merapi memicu aliran lahar hujan di alur Sungai Woro, Kecamatan Kemalang, Klaten, Jawa Tengah. Material dan air menjangkau Dam Karangbutan di Desa Sidorejo, Kecamatan Kemalang.
"Aliran sampai lewat Dam Karangbutan di Desa Sidorejo. Dam I itu jaraknya sekitar 7 kilometer dari puncak Merapi," ungkap Ketua RT 16 RW 6 Desa Sidorejo, Kecamatan Kemalang, Jenarto kepada detikJateng saat diminta konfirmasi, Selasa (29/11/2022) sore.
Dijelaskan Jenarto, hujan turun di kawasan puncak Merapi sejak pukul 14.00 WIB. Aliran air dan material lahar terlihat mulai pukul 16.00 WIB.
"Tadi sekitar pukul 16.00 WIB. Warga dan penambang tradisional langsung ke sungai mengecek lokasi untuk mencari kapling penambangan besok pagi," imbuh Jenarto.
Saat aliran terjadi, tutur Jenarto, sungai sudah sepi penambang tradisional. Tidak ada info dampak dari banjir tersebut.
"Tidak ada korban, aman terkendali sebab sudah sepi. Warga sudah pada naik saat ada aliran, ini jadi berkah bagi penambang manual," lanjut Jenarto.
Sekretaris BPBD Kabupaten Klaten, Nur Tjahjono Suharto membenarkan ada kejadian tersebut. Laporan sementara situasi aman dan terkendali.
"Betul ada aliran di Sungai Woro, situasi aman dan terkendali. Kita sedang koordinasi lebih lanjut untuk pantauan, nanti kita laporkan," kata kata Nur Tjahjono saat diminta konfirmasi detikJateng.
Aliran banjir lahar hujan, sebut Nur Tjahjono terjadi sekitar jam 16.30 WIB. Aliran sedang dan tidak ada korban.
"Tidak ada korban. Aliran menutup lubang bekas galian penambang tradisional di sepanjang 6-7 kilometer dari puncak," imbuh Nur Tjahjono.
Simak Video "Merapi Semburkan Awan Panas Guguran Sejauh 2,5 Km Pagi Ini"
[Gambas:Video 20detik]
(ahr/dil)