Hal itu diungkap Ketua SAR Dog Jateng, Rahmat Hidayat yang juga merupakan pelatih Coco. Rahmat mengatakan, Coco berhasil menemukan sejumlah bagian tubuh Iwan.
Coco memang dilatih untuk mencari korban bencana yang masih hidup. Coco pun diberangkatkan ke Cianjur sehari setelah gempa atau pada Senin (21/11) dan baru pulang ke Semarang pada Minggu (26/11).
Selain di bencana gempa Cianjur, Coco juga pernah diterjunkan di NTT yang diguncang gempa pada tahun lalu.
"Kupang, Lembata, 12 hari di situ," kata Rahmat saat ditemui di kantornya, Jalan Ronggolawe, Semarang, Selasa (29/11/2022).
Rahmat mengungkap Coco juga diminta membantu mencari potongan tubuh Iwan Boedi. Saat itu, ada dua anjing pelacak yang dikerahkan mencari potongan tubuh Iwan PNS Semarang di kawasan Marina yaitu Coco dan Mici.
"Yang dari Polrestabes namanya Mici, itu saudaranya," lanjutnya.
![]() |
Dia menerangkan, Coco sebenarnya adalah anjing milik Satpol PP Semarang. Namun, karena tergabung dengan SAR Dog Indonesia, Coco sering diminta untuk melacak korban bencana.
Coco pun dilatih sejak berusia 4 bulan saat tim anjing pelacak di Satpol PP Semarang mulai dirintis. Semula Coco dan teman-temannya dilatih untuk melacak minuman keras dan menjadi anjing penghalau massa.
Selain itu, anjing-anjing di Satpol PP termasuk Coco juga sering diajak membantu dalam sosialisasi kegiatan. Misalnya dalam sosialisasi protokol kesehatan kepada anak-anak.
"Waktu COVID sosialisasi ke anak-anak ngajak Coco juga. Coco diajak ke tempat keramaian, sosialisasi menggunakan masker," katanya.
Sebelumnya diberitakan, Coco dibawa relawan Kantor SAR Semarang untuk mencari korban gempa Cianjur. Di Cianjur, Coco berhasil menemukan tiga korban yang terkubur.
"Iya benar Coco yang dilibatkan di Cianjur, 6 hari kita di sana, mulai hari Selasa. Hari ini kita pulang, tadi pagi kita sampai Semarang. Kita kan gabung sama Basarnas. Kalau Basarnas balik, kita balik," kata Ketua SAR Dog Jawa Tengah sekaligus pelatih Coco bernama Rahmat Hidayat, Minggu (27/11).
"Ketiga korban ditemukan di bawah longsoran tanah," tambahnya.
(ams/dil)