Posting Penganiayaan Oknum TNI, PA Karaoke Boyolali Colek Gibran-Kapolri

Tim detikJateng - detikJateng
Rabu, 23 Nov 2022 16:17 WIB
PA Resto & Family Karaoke Boyolali lokasi penganiayaan oknum TNI. (Foto: dok. detikJateng)
Solo -

Sebuah tempat karaoke PA Resto & Family Karaoke Boyolali mengungkap penganiayaan yang dialami salah satu karyawannya. Manajemen karaoke menyebut salah satu pelaku penganiayaan adalah oknum anggota TNI.

Penganiayaan ini diunggah akun Twitter PA Karaoke Boyolali @PaKaraoke hari ini. Lewat cuitan ini, akun tersebut menyolek sejumlah akun dari akun Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, Puspen TNI hingga Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Berikut cuitan lengkapnya:

"@ListyoSigitP mau lapor bapak, Telah terjadi kekerasan & Penganiayaan
dari oknum TNI & Sipil,Berinisial F & anggota Sipil berinisial I, B, O, B yang terjadi pada hari senin,21 november 2022 di P.A Resto & Family Karaoke" tulis akun Twitter @PaKaraoke, seperti dilihat detikJateng, Rabu (23/11/2022). Akun tersebut juga menyertakan video rekaman CCTV kejadian penganiayaan.

Akun tersebut kemudian mengunggah cuitan yang sama beberapa kali. Cuitan-cuitan tersebut di-tag beberapa akun Twitter di antaranya milik Ganjar Pranowo, Listyo Sigit dan Mahfud Md.

Direspons Gibran

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka merespons cuitan yang melampirkan video kekerasan diduga terjadi di sebuah tempat karaoke di Boyolali. Dalam video itu dinarasikan kekerasan dan penganiayaan dilakukan oleh beberapa orang termasuk oknum aparat.

"Ada apa ini," cuit Gibran, seperti dilihat detikJateng, Rabu (23/11/2022).

Terpantau hingga saat ini cuitan Gibran sudah di-like oleh lebih dari 1.000 akun dan di-retweet lebih dari 300 kali.

Penjelasan Manajemen PA Karaoke

Manajemen karaoke PA Resto & Family Karaoke Boyolali mengungkap penganiayaan yang dialami kelima stafnya dilakukan oleh empat orang. Manajemen karaoke mengungkap salah satu pelakunya oknum anggota TNI.

"Jadi yang ngamuk-ngamuk di sini itu kurang lebih empat orang. Korbannya itu ada waitress kita satu, terus yang menjaga kasir, terus sama kasir 2, dan sekuriti kita. Korban kurang lebih lima," kata Supervisor PA Resto & Family Karaoke Boyolali, Asharri, saat ditemui detikJateng di lokasi, Rabu (23/11).

"Kalau untuk anggota TNI di video itu kan sudah tertera, dia kan mukul yang pas di pojokan itu," sambung Ansharri.

Dia menyebut peristiwa penganiayaan itu terjadi pada Senin (21/11) pukul 22.30 WIB. Kala itu tempat karaoke tersebut sedang penuh oleh tamu. Keempat orang itu protes karena tidak mendapatkan ruangan.

Dia menyebut kasus penganiayaan ini sudah dilaporkan ke Polres Boyolali pada Selasa (22/11) kemarin.

Polisi turun tangan, simak di halaman berikutnya...




(aku/ams)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork