Pemuda Boyolali Tewas Ditusuk gegara Cekcok Saat Pesta Miras

Pemuda Boyolali Tewas Ditusuk gegara Cekcok Saat Pesta Miras

Jarmaji - detikJateng
Selasa, 26 Agu 2025 15:12 WIB
Jenazah pemuda Ngemplak, Boyolali, dibawa ke RSUD Dr Moewardi Solo untuk diautopsi, Selasa (26/8/2025).
Jenazah pemuda Ngemplak, Boyolali, dibawa ke RSUD Dr Moewardi Solo untuk diautopsi, Selasa (26/8/2025). Foto: Jarmaji/detikJateng
Boyolali -

Seorang pemuda di Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali, Resta Surya Andriano (19) tewas dengan luka tusuk di dada sebelah kiri. Korban sempat dibawa ke rumah sakit oleh teman-temannya tapi nyawanya tak tertolong.

Pemuda warga Dukuh Mojoasri, Desa Sawahan, Kecamatan Ngemplak, itu diduga menjadi korban penganiayaan hingga meninggal. Jenazah korban siang hari ini dibawa ke RSUD Dr Moewardi Solo untuk dilakukan autopsi guna mengetahui pasti penyebab kematiannya.

"Sekitar mau subuh tadi saya dibangunkan bapak, dikasih kabar kalau Resta sudah meninggal. Terus yang ngasih tahu temannya ke sini, posisi Resta di rumah sakit," kata paman korban, Surono (43) saat ditemui wartawan ditemui di rumah duka, Selasa (26/8/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Surono pun langsung bangun dan ke rumah sakit. Setiba di rumah sakit, Surono melihat keponakannya itu memang sudah meninggal dunia.

"Saya lihat wajahnya, saya peluk. Saya menangis," imbuh dia.

ADVERTISEMENT

Menurut Surono, di tubuh korban terdapat luka tusuk di bagian dada sebelah kiri.

"Luka ada di sebelah sini (dada sebelah kiri), kayak tusukan atau apa, dada sebelah kiri. Tapi dari keterangan saksi-saksi temannya, itu (luka) tusuk," jelasnya.

Lebih lanjut Surono menyampaikan, dari keterangan orang tua korban, bahwa pada Senin (25/8) malam korban pamit hendak mengembalikan celana.

"Harapan kami ya pokoknya pelaku cepat tertangkap terus dihukum sesuai hukum yang berlaku," harap dia.

Surono menambahkan, korban merupakan anak pertama dari tiga bersaudara. Setiap harinya korban bekerja ikut orang tuanya sebagai tukang batu.

Kapolres Boyolali, AKBP Rosyid Hartanto, dikonfirmasi membenarkan ada kejadian tersebut. Kasus tersebut saat ini dalam penanganan Satreskrim Polres Boyolali.

"Iya, tadi pagi kita mendapatkan informasi terkait adanya permasalahan di wilayah Ngemplak, terkait dengan salah satu pemuda di sana menjadi korban penganiayaan yang mengakibatkan meninggal dunia," kata Rosyid Hartanto kepada wartawan.

Rosyid mengemukakan, untuk keterangan lebih lanjut sore hari ini akan dilakukan rilis kepada media. Namun dari keterangan awal, kronologi penganiayaan itu disebabkan karena pengaruh minuman keras.

"Pada saat itu saudara DP (korban) sedang minum-minum bersama dengan (teman) yang lain. Namun terjadi cekcok dan akhirnya terjadi ketersinggungan. Kemudian dari pelaku melakukan penganiayaan dan akhirnya mengakibatkan orang meninggal dunia," jelasnya.




(dil/aku)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads