Menteri Investasi sekaligus Ketua Dewan Pembina HIPMI Bahlil Lahadalia menyinggung momen Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Ketua DPR Puan Maharani yang disebutnya duduk semobil menuju acara Munas HIPMI di Solo. Bahlil lalu meminta kemesraan antara kedua tokoh itu tak lekas berlalu.
Dilansir detikNews, Bahlil mengatakan hal itu saat memberikan sambutan pembukaan Munas HIPMI di depan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Bahlil kemudian menyinggung Ganjar dan Puan yang jalan berbarengan. Dia meminta kemesraan keduanya tidak lekas berlalu.
"Tapi tadi, Pak, saya lihat Pak Ganjar sama Mbak Puan jalan berbarengan. (Pak Ganjar) menjemput Mbak Puan. Insyaallah, kalau saya tidak salah, satu mobil, Pak. Saya bilang kemesraan ini janganlah cepat berlalu," kata Bahlil yang sontak disambut tawa undangan yang hadir, Senin (21/11/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bahlil juga menyapa Menteri BUMN Erick Thohir. Bahlil menyebut Erick masih mempunyai harapan untuk menjadi cawapres.
"Ya, Pak Erick ini juga capres, atau cawapres, Pak Erick? Cuma partainya masih so so-lah kira-kira begitu. Tapi saya lihat ada secercah harapanlah begitu ke sana. Kita berikan applause kepada Bang Erick," ujar Bahlil.
Bahlil juga menyinggung Menparekraf Sandiaga Uno, yang tidak hadir dalam pembukaan Munas HIPMI. Bahlil berkelakar Sandiaga takut popularitasnya jatuh karena Erick.
"Pak Erick ini, Pak Presiden, Ketua BPP HIPMI di zaman Pak Sandi. Hari ini mungkin Pak Sandi ndak datang karena takut popularitasnya jatuh dari Pak Erick," kata Bahlil disambut tawa hadirin.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo memberikan sambutan dalam acara Munas HIPMI XVII di Hotel Alila, Solo. Di akhir sambutan, Jokowi berpesan kepada para calon presiden (Capres) yang datang dalam Munas HIPMI.
"Berkaitan dengan politik pada calon-calon presiden dan calon wakil presiden yang hadir di sini, saya tidak mau sebut siapa tapi tadi secara blak-blakan Pak menteri Investasi sudah sampaikan jadi saya tidak nggak usah mengulang," kata Jokowi dalam sambutannya di acara pembukaan HIPMI, Senin (21/11/2022).
Dirinya menitipkan kepada capres yang datang tersebut untuk menjaga kondusifitas dan situasi politik tetap adem. Jokowi merasa situasi di berbagai negara sedang tidak normal.
"Saya titipkan menjaga agar kondusifitas situasi politik itu tetap adem, kalau bisa. Kalau nggak bisa paling banter ya anget, tapi jangan panas," ungkapnya.
(aku/apl)