"Desa yang terdampak banjir antara lain Krajan, Tawang, Grogol, Jatingarang, Tegalsari, Karangwuni, Karangtengah, dan Karakan. Dengan total ada 5414 KK (kepala keluarga) yang terdampak," kata Sri Maryanto, Sabtu (19/11/2022).
Tak berhenti di situ, tiga kecamatan lainnya, yakni di Grogol, Baki, dan Mojolanan menyusul terdampak banjir pagi tadi. Dari tiga kecamatan itu, sebanyak 1.582 KK yang terdampak.
"Dari bencana banjir yang terjadi di 4 kecamatan itu, total ada 6.996 KK yang terdampak," ujarnya.
Tim SAR gabungan bahu-membahu melakukan evakuasi warga, dan barang berharga milik warga yang terdampak banjir. Mereka meyiagakan perahu karet, dan alat evakuasi lainnya.
Bantuan logistik juga telah diberikan kepada warga yang terdampak. Dari pantauan detikJateng di Desa Kadokan, Kecamatan Grogol, penyaluran bantuan logistik terkendala akses jalan yang sudah tertutup air.
Sejumlah warga pun mengungsi ke tempat yang lebih tinggi dan menunggu air surut.
Terpisah, Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan mengatakan, belum ada laporan korban jiwa dalam kejadian ini.
"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, namun untuk kerugian material belum bisa dipastikan," kata dia.
Disinggung ketinggian air, Wahyu menjelaskan ketinggian air bervariasi di berbagai daerah, namun rata-rata hingga setinggi paha orang dewasa.
"Kita harapkan air segera surut, dan nantinya masyarakat bisa segera kembali menempati rumahnya kembali," tandas Kapolres.
(apl/ams)