Banjir Rendam 4 Kecamatan di Sukoharjo, 7.000 KK Terdampak

Banjir Rendam 4 Kecamatan di Sukoharjo, 7.000 KK Terdampak

Agil Trisetiawan Putra - detikJateng
Sabtu, 19 Nov 2022 18:21 WIB
Banjir di Kecamatan Grogol, Sukoharjo, Sabtu (19/11/2022). Banjir ini akibat luapan Bengawan Solo.
Foto: Agil Trisetiawan Putra/detikJateng. Banjir di Kecamatan Grogol, Sukoharjo, Sabtu (19/11/2022)
Sukoharjo - Empat Kecamatan di Kabupaten Sukoharjo terendam banjir akibat hujan deras dengan intensitas tinggi yang cukup lama, dan meluapnya Bengawan Solo. Kepala BPBD Sukoharjo Sri Maryanto mengatakan, Kecamatan Weru menjadi wilayah yang pertama kali terdampak banjir. Di sana, banjir sudah terjadi sejak Jumat (18/11) malam.

"Desa yang terdampak banjir antara lain Krajan, Tawang, Grogol, Jatingarang, Tegalsari, Karangwuni, Karangtengah, dan Karakan. Dengan total ada 5414 KK (kepala keluarga) yang terdampak," kata Sri Maryanto, Sabtu (19/11/2022).

Tak berhenti di situ, tiga kecamatan lainnya, yakni di Grogol, Baki, dan Mojolanan menyusul terdampak banjir pagi tadi. Dari tiga kecamatan itu, sebanyak 1.582 KK yang terdampak.

"Dari bencana banjir yang terjadi di 4 kecamatan itu, total ada 6.996 KK yang terdampak," ujarnya.

Tim SAR gabungan bahu-membahu melakukan evakuasi warga, dan barang berharga milik warga yang terdampak banjir. Mereka meyiagakan perahu karet, dan alat evakuasi lainnya.

Bantuan logistik juga telah diberikan kepada warga yang terdampak. Dari pantauan detikJateng di Desa Kadokan, Kecamatan Grogol, penyaluran bantuan logistik terkendala akses jalan yang sudah tertutup air.

Sejumlah warga pun mengungsi ke tempat yang lebih tinggi dan menunggu air surut.

Terpisah, Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan mengatakan, belum ada laporan korban jiwa dalam kejadian ini.

"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, namun untuk kerugian material belum bisa dipastikan," kata dia.

Disinggung ketinggian air, Wahyu menjelaskan ketinggian air bervariasi di berbagai daerah, namun rata-rata hingga setinggi paha orang dewasa.

"Kita harapkan air segera surut, dan nantinya masyarakat bisa segera kembali menempati rumahnya kembali," tandas Kapolres.




(apl/ams)


Hide Ads