Derita Warga Kamal Brebes Tiap Hari Seberangi Sungai gegara Akses Putus

Derita Warga Kamal Brebes Tiap Hari Seberangi Sungai gegara Akses Putus

Imam Suripto - detikJateng
Kamis, 17 Nov 2022 17:42 WIB
Warga Kamal Brebes seberangi sungai gegara akses utama mereka putus, Kamis (17/11/2022).
Warga Kamal Brebes seberangi sungai gegara akses utama mereka putus, Kamis (17/11/2022). (Foto: Imam Suripto/detikJateng)
Brebes -

Akses utama warga Desa Kamal, Kecamatan Larangan, Brebes, putus dalam sebulan terakhir ini. Untuk aktivitas sehari-hari seperti sekolah dan bekerja di luar desa, mereka harus susah payah menyeberang sungai berarus deras.

Warga Desa Kamal, Taswo (45), mengatakan putusnya akses itu imbas dari rusaknya jembatan Kali Rambatan yang merupakan akses utama warga Kecamatan Larangan dan Ketanggungan. Jembatan ini putus pada tahun 2021.

Kemudian pada April 2022, dipasangi jembatan darurat sebagai penanda dimulainya pembangunan jembatan. Sejak ada jembatan sementara, akses jalan kembali normal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, kata Taswo, sekitar sebulan lalu jembatan sementara itu dibongkar. Warga pun kembali kesulitan akses keluar desa.

Untuk aktivitas sehari-hari, warga Kamal harus menyeberangi Sungai Rambatan. Warga mengaku khawatir karena sungai itu memiliki arus deras dan sewaktu-waktu bisa terjadi banjir bandang saat turun hujan deras.

ADVERTISEMENT

Namun warga memilih menempuh risiko itu, karena jika menggunakan jalur lain mereka harus memutar hingga puluhan kilometer melalui beberapa desa di Kecamatan Ketanggungan.

"Kalau lagi banjir warga tidak bisa lewat menyeberang sungai. Termasuk anak-anak sekolah tidak berangkat sekolah. Kalaupun pakai jalur lain harus memutar hingga puluhan kilometer," kata Taswo kepada wartawan, Kamis (17/11/2022).

Diwawancarai terpisah, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Brebes, Nuhsy Mansur menyebut, warga terisolir lantaran jembatan Kali Rambatan di Dukuh Karang Bokong, Desa Kamal, mengalami putus pada tahun 2021. Untuk memfasilitasi warga yang akan keluar desa, Pemkab Brebes membangan jembatan darurat (baley) di bekas reruntuhan jembatan.

Jembatan baley itu dipasang pada April 2022 sejak dimulainya pekerjaan pembangunan jembatan baru. Namun belum selesai pekerjaan jembatan baru itu, jembatan sementara tersebut dibongkar pada 16 Oktober. Sejak itu warga harus menyeberangi sungai bila akan keluar desa atau sekolah.

"Memang sejak Juli kemarin sudah ada surat permohonan pembongkaran jembatan baley dari DPU. Alasan dari DPU karena untuk pengerjaan jembatan, jadi untuk mempermudah pekerjaan," beber Nuhsy.

Nuhsy mengimbau warga Kamal selalu waspada bila akan menyeberangi sungai. Bagi yang memiliki kendaraan, Nuhsy menyarankan untuk mengambil jalur alternatif dengan mengambil jalur memutar.

"Selalu waspada, terutama bila habis hujan. Untuk yang punya kendaraan, lebih baik mengambil jalur memutar, lebih aman," pungkasnya.

Warga Kamal Brebes seberangi sungai gegara akses utama mereka putus, Kamis (17/11/2022).Warga Kamal Brebes seberangi sungai gegara akses utama mereka putus, Kamis (17/11/2022). Foto: Imam Suripto/detikJateng



(aku/dil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads