Hujan dengan intensitas tinggi terjadi di Kecamatan Eromoko, Wonogiri hari ini. Cuaca ekstrem itu memicu banjir dan longsor di beberapa titik.
Camat Eromoko Danang Erawanto mengatakan bencana alam banjir akibat hujan lebat terjadi di beberapa wilayah. Salah satunya terjadi di Dusun Kangkung RT 002 RW 010 Desa Pucung.
"Itu lokasi pertama. Kejadiannya mulai sekitar pukul 14.00 WIB. Berdasarkan laporan tadi ada dua rumah dan tiga kandang sapi yang terdampak," kata dia saat dihubungi, Rabu (16/11/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bencana banjir, kata Danang, juga terjadi di Dusun Brengkut Desa Pucung. Berdasarkan laporan yang diterima ada enam rumah warga yang tergenang air. Banjir itu terjadi karena luweng mampet.
"Dari enam rumah, empat di antaranya sementara belum bisa ditempati. Untuk bahan pangan dan ternak sudah diamankan. Ada 26 orang warga yang terdampak," terang Danang.
Selain banjir, lanjut Danang, bencana longsor juga terjadi akibat hujan yang lebat itu. Longsor terjadi di Dusun Tempuran Desa Tempurharjo.
"Longsor menimpa kandang ternak warga. Saat ini sudah ada upaya pemulihan sementara. Untuk kerugian (akibat bencana) masih dihitung," kata Danang.
Sementara itu, Kasubsi Penmas Polres Wonogiri Aiptu Iwan Sumarsono mengatakan jajaran Polsek Eromoko telah membantu penanganan banjir di Desa Pucung. Ia mengatakan ketinggian air banjir mencapai satu meter. Namun saat ini mulai menyusut.
"Kerugian yang dialami warga yang terdampak berupa hasil bumi, pupuk, peralatan rumah tangga dan ada juga peralatan sekolah. Rencana besok ada gotong royong membersihkan lumpur," kata Iwan.
(ahr/aku)