.webp)
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan rencana kegiatannya nanti seusai menjabat sebagai Presiden pada tahun 2024. Jokowi berencana kembali ke kampung halamannya, yakni Kota Solo.
Mengenai rencana tersebut, putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka mengaku justru belum mengetahui secara detail rencana sang ayah tersebut.
"Saya belum tahu rencana detail seperti apa, tergantung beliau saja, masa pensiun ya tergantung yang pensiun," kata Gibran ditemui di Balai Kota Solo, Rabu (16/11/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Suami Selvi Ananda itu mengaku belum ada pembicaraan dengan Jokowi mengenai rencana kepulangannya usai menjadi presiden. Dirinya juga tidak mengetahui kesukaan Jokowi mengenai ingin fokus ke lingkungan hidup.
"Saya nggak tahu, belum ada pembicaraan dengan beliau, nggak ada, kesukaan lingkungan hidup juga enggak tahu, tanya beliau (Jokowi) saja," ujarnya.
Ditanya mengenai tempat tinggal Jokowi setelah berada di Solo, Gibran hanya mengungkapkan bahwa rumah sang ayah berada di Kelurahan Sumber. Meskipun Jokowi saat ini sudah ber-KTP Jakarta.
"Nggak tahu (tinggal), paling di Sumber. Wong omahe neng (rumahnya di) Sumber," ucapnya.
Sebelumnya, dilansir dari detikNews, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan rencana kegiatan setelah masa jabatannya sebagai presiden selesai pada 2024. Jokowi akan kembali ke kampung halamannya di Solo, Jawa Tengah.
"Saya akan kembali ke kota saya, Solo. sebagai rakyat biasa," kata Jokowi dalam wawancara khusus dengan The Economist yang ditayangkan di YouTube, seperti dikutip, Minggu (13/11//2022).
"Saya akan aktif di bidang lingkungan hidup," ujar Jokowi.
Jokowi juga berharap kepemimpinannya dapat memberikan dampak terhadap perubahan pola pikir dan cara kerja baru. Dia ingin Indonesia melompat menjadi negara maju.
"Kita berharap itu ada perubahan mindset, ada perubahan cara kerja baru sehingga betul-betul negara ini akan bisa melompat untuk maju ke depan," kata Jokowi.
"Karena dengan perubahan mindset dengan perubahan cara kerja baru, saya meyakini dengan kekuatan sumber daya alam, kekuatan sumber daya manusia, kekuatan pasar yang besar kita akan bisa melompat ke negara maju," sambung dia.
(ahr/dil)
