Mugiyono (40) pria asal Kebumen, Jawa Tengah ikut andil untuk Francesco Bagnaia dalam menyabet Juara Dunia motoGP 2022. Tak hanya itu, ia juga sangat dekat dengan pembalap motoGP lainnya seperti Enea Bastianini dan lainnya. Berikut gambaran kedekatan Mugiyono dan pembalap MotoGP.
Warga Desa Karangmojo, Kecamatan Karanggayam, Kabupaten Kebumen itu selama ini menjadi salah satu sosok pendamping Bagnaia hingga akhirnya bisa mengantarkannya menjadi juara dunia MotoGP 2022. Pria yang sekarang tinggal di Cikarang, Jawa Barat ini bertugas sebagai Racing Service Helm KYT dan Suomy yang dikenakan oleh para pembalap mulai dari kelas Moto3, Moto2 hingga MotoGP, termasuk helm Bagnaia.
Ia pun membagikan momen kedekatannya dengan para pembalap kelas dunia itu. Tak hanya saat race, momen keakraban juga terbawa di luar lintasan ketika sedang main biliar atau makan malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Momen akrabnya misal di luar race kalau udah selesai race kayak main biliar ya saya temenin. Ada Pecco, Enea dan yang lain. Makan malam bareng dinner gitu saya ada, kalau pas ada jadwal free ke mana ya saya ikut," ucap Mugi sapaan karibnya beberapa waktu lalu.
Cerita menarik pun sering menemani Mugi saat melayani para pembalap. Candaan juga sering ia selipkan agar pelayanan tidak terasa canggung dan kaku.
"Cerita menariknya kalau pas lagi fitting, kadang-kadang aneh-aneh gitu. Semua pembalap saya fitting satu per satu ya lucu-lucuan gitu kayak megang kepalanya kan emang harus perfect ya, ada yang minta busa sebelah kanan atau sebelah kiri, terus saya ngeledekin kepala lo beda sih sama kepala saya, kepala kamu aneh sambil ketawa-ketawa gitu," celetuknya..
Bertahun-tahun dekat dengan para pembalap kelas dunia, tentunya mereka juga tahu jika Mugi berasal dari Indonesia. Mugi pun juga tahu persis karakter masing-masing pembalap yang ia tangani.
"Kalau Pecco itu sosoknya cenderung ke pendiem, nggak banyak omong, serius. Kalau Enea sendiri kocak orangnya suka bercanda gitu suka negur dulu kayak Aleix Espargaro," terangnya.
Diceritakannya, pembalap yang memakai helm KYT sama Suomy dan langsung ia tangani ada 12 pembalap. Jika ada tambahan bisa mencapai 14 pembalap. Ia menyebut, dari kelas moto3 ada empat pembalap, moto2 empat pembalap dan kelas motoGP ada tiga.
"MotoGP-nya ada Aleix Espargaro pakai KYT, Enea Bastianini pakai KYT, ada Francesco Bagnaia pakai Suomy. Tapi terkadang ada pembalap Wild Card yang pakai KYT jadi total 12 pembalap," kata Mugi.
(apl/ams)