Heboh Jembatan 'Sirotol Mustaqim' Diapit Jurang, Ini Penampakannya

Regional

Heboh Jembatan 'Sirotol Mustaqim' Diapit Jurang, Ini Penampakannya

Tim detikSumut - detikJateng
Minggu, 13 Nov 2022 21:01 WIB
Jembatan di Kecamatan Hatonduhan Simalungun yang kecil dan berada di atas sungai
Foto: Jembatan di Kecamatan Hatonduhan Simalungun yang kecil dan berada di atas sungai (Istimewa)
Solo -

Video yang menunjukkan adanya pengendara motor melalui jembatan berukuran kecil dan berada di atas sungai viral di media sosial. Jembatan ini diviralkan bak Jembatan Sirotol Mustaqim ternyata berada di Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.

Dilansir detikSumut, Minggu (13/11/2022), dalam video yang viral itu tampak seorang pemotor yang merekam jembatan yang dilaluinya. Jembatan itu memiliki lebar sekitar satu meter, dan panjang 200 meter. Tak ada pembatas dinding di bagian kanan maupun kiri jembatan tersebut.

Jika tak hati-hati, pemotor dipastikan bisa jatuh ke dalam sungai. Kondisi jembatan yang diapit jurang dan langsung tembus ke sungai inilah yang dinarasikan sebagai jembatan Sirotol Mustaqim.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jembatan Sirotol Mustaqim tahap pertama," demikian narasi dalam video tersebut.

Meski kondisinya menantang maut, ternyata ada warga yang terus melalui jembatan di Kecamatan Hatonduhan itu. Salah satunya adalah Haris Ritonga.

ADVERTISEMENT

Haris mengaku sudah sekitar 10 tahun melintasi jembatan yang dinarasikan sebagai Sirotol Mustaqim itu. Dia melalui jembatan itu untuk menuju ke sekolah tempatnya mengajar.

"Untuk berangkat kerja mengajar ke sekolah," kata Haris.

Haris mengatakan dirinya melalui jembatan itu sebagai jalan alternatif. Sebab, waktu tempuh lewat jembatan itu lebih singkat ketimbang mengambil jalan lain.

"Sebagai jalan potong alternatif juga karena tidak memakan waktu yang lama. Ada jalan besar cuma sekarang sudah semakin rusak parah juga," ujar Haris.

"Kalau lewat dari situ, bisa sampai 15 menit dari Tanah Jawa. Tapi kalau dari jalan besar, bisa sampai setengah jam untuk ke sekolah," sambungnya.

Haris menyebut di bawah jembatan itu ada sungai dan juga air terjun. Untuk melewati jalan itu, Haris menyarankan jangan melihat ke bawah.

"Awaknya sih takut, karena sudah sering dan terbiasa ya tidak apa apa. Tapi jangan lihat ke bawah, lurus aja jalan ke depan dan fokus," jelasnya.




(ams/ams)


Hide Ads