Pengertian Sitasi Menurut Pakar Bahasa UNY dan Kaidah Penulisannya

Pengertian Sitasi Menurut Pakar Bahasa UNY dan Kaidah Penulisannya

Paradisa Nunni Megasari - detikJateng
Rabu, 09 Nov 2022 19:10 WIB
Ilustrasi menulis LPJ.
Ilustrasi. Foto: Christin Hume/Unsplash
Yogyakarta -

Sitasi adalah kutipan yang jadi komponen penting dalam penulisan akademik atau ilmiah. Ini berkaitan dengan kebaruan sebuah tulisan itu sendiri dan menghindari plagiarisme.

Keberadaan sitasi dalam penulisan ilmiah juga menjadi salah satu cara untuk menunjukkan bahwa gagasan atau ide yang ada dalam sebuah tulisan tersebut mempunyai dasar ilmiah yang kuat. Lalu, apa yang dimaksud dengan sitasi? Berikut penjelasannya.

Apa yang Dimaksud dengan Sitasi?

Merujuk pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), sitasi atau kutipan merupakan kegiatan pengambilalihan satu kalimat atau lebih dari karya tulisan lain untuk tujuan ilustrasi atau memperkokoh argumen dalam tulisan sendiri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, Pakar Bahasa Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Anwar Efendi, menjelaskan pada prinsipnya sitasi merupakan kegiatan mengutip pendapat atau teori orang lain untuk memperkuat dan menjadi landasan dalam menulis.

"Sitasi itu prinsipnya mengutip pendapat atau teori dari orang lain untuk memperkuat dan menjadi landasan apa yang akan kita tulis," kata Anwar Efendi saat dihubungi detikJateng, pada Rabu (09/11/2022).

ADVERTISEMENT

Menurut Anwar, hal tersebut karena ilmu tidak pernah berasal dari nol, yang mana selalu ada ilmu terdahulu yang kemudian harus dikutip, terutama ilmu sosial.

"Ilmu itu tidak pernah dari zero, dari kosong, pasti ada temuan terdahulu, teori terdahulu yang sebenarnya sudah pernah dirilis, makanya (sitasi) itu penting, apalagi ilmu sosial itu tidak pernah ada yang betul-betul baru, maka harus merujuk (penelitian) yang pernah rilis," kata Anwar.

Selain itu, Anwar juga menjelaskan dari sisi penulis sumber kutipan. Menurutnya, sebuah tulisan yang sering dikutip akan meningkatkan reputasi dari penulis itu sendiri.

"Dari sisi penulis (sumber), yang punya tulisan itu, disitasi (dikutip) itu bisa meningkatkan reputasi penulis, karena nanti semakin banyak dikutip artinya tulisan itu semakin dianggap bermutu," kata Anwar.

Untuk itu, setiap mengambil kalimat, ide atau gagasan dari pemikiran karya ilmiah orang lain yang dimasukkan ke dalam karya ilmiah sendiri tentu harus dilakukan sitasi atau kutipan di dalam karya ilmiah sendiri.

Bagaimana Cara Menulis Sitasi?

Sumber dari sebuah sitasi beragam, bisa berasal dari buku, jurnal, koran/majalah dan website yang memiliki aturan penulisan sitasi yang berbeda. Menurut Anwar, dalam menulis sebuah sitasi harus mengedepankan etika penulisan sitasi yang mana harus mencantumkan sumber dengan jelas agar terhindar dari plagiasi.

"Yang terpenting, harus memenuhi etika, kalau mengutip harus disebutkan sumbernya, harus jelas sumbernya, tidak boleh (ditulis) numpuk-numpuk nanti ngaku (ide itu) miliknya, atau memalsukan, jangan sampai terjebak pada plagiasi," kata Anwar.

Anwar juga menekankan bahwa mengutip sebuah kalimat atau gagasan sebagai sitasi juga tidak boleh terlalu banyak atau sama persis. Artinya, penulis harus melakukan parafrase terhadap kalimat yang akan dikutip.

"Mengutip (kalimat) itu kan nggak boleh banyak-banyak, sehingga nanti ada istilah yang disebut dengan parafrase, harus substantif," kata Anwar.

"Intinya begini, (apa) yang dikutip di (dalam) artikel harus ada di daftar pustaka, sebaliknya daftar pustaka hanya berisi buku atau rujukan yang dikutip, jadi harus linear," tutup Anwar.

Macam Gaya Penulisan Sitasi

Untuk diketahui, terdapat berbagai macam gaya atau style penulisan sitasi. Berbagai Lembaga atau perguruan tinggi (PT) biasanya menganut beragam gaya sebagai panduan penulisan sitasi.

Berikut ini beberapa gaya penulisan sitasi:

  • APA (American Psychological Association) Style
  • MLA (Modern Language Association) Style
  • CHICAGO dan TURABIAN Style
  • AMA (American Medical Association) Styles
  • IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers) Citation Style

Contoh Menulis Sitasi

Dikutip dari laman repository Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), eprints.umm.ac.id, berikut ini contoh penulisan sitasi dalam berbagai gaya:

1. APA (American Psychological Association) Style

Contoh penulisan kutipan yang dalam teks (in text) yang bersumber dari jurnal cetak maupun online:

(Pengarang, Tahun, p...)

(Wahyudi, 2006, p. 34)

Format penulisan daftar Pustaka:

  • Penulis. (Tahun). Judul Artikel. Nama Jurnal. Volume. halaman.Doi:xxx.xxx.
  • Penulis. (Tahun). Judul Artikel. Nama Jurnal. Volume. Halaman. Diakses dari URL.

Contoh:

  • Wahyudi, R.(2006). Hubungan perilaku korupsi dan ketaatan beragama di kota Pekanbaru. Integritas. Vol.02, No.1
  • Thufail, F. I. (2012). When peace prevails on Kasih Hill: the Protestant church and the politics of adat in Minahasa. Asian Ethnicity, 13(4), 359-371. Retrieve from https://search.ebscohost.com/login.aspx?direct=true&d b=aph&AN=79723412&site=ehost-live

2. MLA (Modern Language Association) Style

Contoh penulisan kutipan yang dalam teks (in text) yang bersumber dari jurnal cetak maupun online:

  • Penulis lain (Jonathan 1112) berpendapat ...
  • Jonathan (1112) berpendapat ....

Format penulisan daftar Pustaka:

Nama akhir Penulis I, nama depan dan nama depan penulis II nama akhir. "Judul artikel". Judul Jurnal. Volume. Issue (Tahun): halaman.

Contoh: Jonathan, Karim. "Beyond Growth: Library and Development." Annals of Library Research 40. 5(2015):1111‐1130. Print

3. CHICAGO dan TURABIAN Style

Contoh penulisan kutipan yang dalam teks (in text) yang bersumber dari jurnal cetak maupun online:

Asri Wijayanti. "Menuju Sistem hukum Perburuhan Indonesia yang Berkeadilan", Arena Hukum. 6.3 (2012):210-217.

Penulisan daftar Pustaka:

Wijayanti, Asri. "Menuju Sistem hukum Perburuhan Indonesia yang Berkeadilan", Arena Hukum. 6, no.3 (2012):210-217.

4. AMA (American Medical Association) Styles

Contoh penulisan kutipan yang dalam teks (in text) yang bersumber dari jurnal cetak maupun online:

Kristin F. Data Literacy Strategies to Bolster Student Election Understanding. Teacher Librarian 2016; 1:110-121

Format penulisan daftar Pustaka:

Penulis. Judul Artikel. Nama Jurnal; volume, Inclusive page numbers.

Contoh:

Kristin F. Data Literacy Strategies to Bolster Student Election Understanding. Teacher Librarian. 2016; 1:110-121

5. IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers) Citation Style

Contoh penulisan kutipan yang dalam teks (in text) yang bersumber dari jurnal cetak maupun online:

A recent examination of the transport of nanoscale zinc oxide [4]

Format penulisan daftar pustaka:

[4] S.R Kanel and S.R Al-Abed, 'Influence of pH on the transport of nanoscale zinc oxide in saturated porous media', Journal of Nanoparticle Research, Volume 13, No.9, Pages 4035-4047, 2011. Springerlink [Online]. Available at: www.springerlink.com (Accessed: 5 March 2012).

(ahr/sip)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads